Tuberkulosis (TBC) pada Anak, Baca Selengkapnya!!!

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun umumnya dikaitkan dengan orang dewasa, TBC juga dapat mempengaruhi anak-anak.

04 Jul 2024 09:08

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun umumnya dikaitkan dengan orang dewasa, TBC juga dapat mempengaruhi anak-anak. Penting bagi para orang tua dan pengasuh untuk mengenali tanda dan gejala TBC pada anak agar dapat segera mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Penyebab TBC pada Anak


TBC pada anak disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat ditularkan melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengeluarkan droplet pernapasan. Anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau yang sering berinteraksi dengan orang yang terinfeksi TBC memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi.

Gejala TBC pada Anak 

Gejala TBC pada anak dapat bervariasi tergantung pada area tubuh yang terinfeksi. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:

·         Batuk yang berlangsung lebih dari 2 minggu, terutama pada malam hari.

·         Demam yang tidak terkendali.

·         Penurunan berat badan atau kurang nafsu makan.

·         Kelelahan yang persisten.

·         Berkeringat di malam hari.

·         Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.

·         Nafsu makan yang buruk.

·         Sesak napas atau sulit bernapas.

Penting untuk diingat bahwa anak-anak mungkin tidak menunjukkan semua gejala di atas, dan gejala TBC pada anak bisa mirip dengan gejala penyakit lainnya. Oleh karena itu, jika Anda mencurigai anak Anda terinfeksi TBC, segera konsultasikan dengan dokter.

Diagnosis dan Pengobatan TBC pada Anak


Diagnosis TBC pada anak melibatkan beberapa langkah, termasuk pemeriksaan fisik, riwayat medis, tes darah, tes tuberkulin (tes kulit), dan tes radiologi seperti foto rontgen dada. Dokter juga dapat melakukan tes dahak untuk mencari keberadaan bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Pengobatan TBC pada anak melibatkan terapi obat yang komprehensif dan berkelanjutan. Biasanya, anak-anak dengan TBC diberikan kombinasi antibiotik yang disebut terapi TB yang langsung diamati (Directly Observed Therapy, DOT). Terapi ini membutuhkan pemberian obat secara rutin dan pengawasan oleh petugas kesehatan atau orang tua. Penting untuk mengikuti jadwal pengobatan yang ditentukan dan melengkapinya untuk mencegah resistensi obat dan memastikan pemulihan yang sempurna.

Selain pengobatan obat, penting untuk menjaga kebersihan dan memberikan makanan bergizi kepada anak untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

Pencegahan TBC pada Anak

Untuk mencegah penyebaran TBC pada anak, berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:

·         Imunisasi BCG

Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin) diberikan kepada bayi baru lahir untuk melindungi mereka dari bentuk parah TBC.

·         Hindari Paparan TBC

Jaga anak Anda agar tidak terpapar dengan orang yang menderita TBC aktif. Jika ada anggota keluarga atau kontak dekat yang terinfeksi, pastikan mereka menjalani pengobatan yang tepat.

·         Jaga Kebersihan yang Baik

Ajarkan anak Anda untuk mencuci tangan dengan sabun secara teratur dan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.

·         Promosikan Gaya Hidup Sehat

Memastikan anak Anda memiliki pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Mengenali tanda dan gejala TBC pada anak dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat sangat penting untuk mendeteksi dan mengobati TBC secara dini. Jika Anda mencurigai anak Anda menderita TBC, segera hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang tepat.

Related Articles

Artikel Terbaru