Mengenalkan nilai-nilai agama pada anak-anak sejak dini sangat penting untuk dilakukan oleh orang tua. Harapannya, dengan membekali anak dengan ilmu agama, dia benar-benar bisa membedakan mana yang benar dan mana salah. Ajaran agama penting untuk dikenalkan pada anak sejak dini, karena agama tidak hanya berisikan tentang tata cara ritual saja, namun juga mengajarkan etika dan moral.
Menanamkan pendidikan agama sejak kecil juga memiliki banyak manfaat bagi mereka, apa saja itu? Simak beberapa penjelasan berikut:
1. Untuk meningkatkan keimanan serta ketakwaan anak pada Tuhan melalui lingkungan keluarga.
2. Pendidikan agama juga berfungsi untuk menanamkan nilai sebagai pedoman hidup sehingga anak kelak bisa hidup bahagia di dunia maupun akhirat.
3. Dengan belajar agama, anak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan serta bisa mengubah lingkungan supaya sejalan dengan ajaran agama.
4. Belajar agama juga berguna untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan, maupun kelemahan yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari.
5. Dengan belajar agama, anak terhindar dari hal-hal negatif yang berasal dari lingkungan dan budaya yang berbahaya.
Kapan anak harus dikenalkan tentang agama?
Orang tua dapat memulainya sejak anak lahir bahkan juga bisa saat anak masih dalam kandungan. Karena saat anak baru terlahir dan di awal-awal kehidupan satu-satunya indra yang berfungsi dengan baik adalah pendengarannya. Jadi orang tua dapat mengawalinya dengan cara memperdengarkan anak dengan membacakan ayat kitab suci, kisah bertemakan agama, atau lagu-lagu rohani.
Cara Mengenalkan Agama Pada Anak
1. Kenalkan Konsep Ketuhanan Dan Jelaskan Agama Yang Dianut Orang Tua
Untuk mengenalkan anak kepada tuhan, sebaiknya orang tua menggunakan bahasa yang mudah dan sederhana mungkin agar sang anak mengerti dan paham. Karena bagi anak-anak mengetahui sesuatu hal yang "ada" itu adalah dengan kehadiran hal tersebut. Orang tua juga sebaiknya jelaskan agama apa yang dianut. Hal ini perlu dilakukan, karena untuk mendukung penanaman nilai spiritual pada anak
2. Orang Tua Sebagai Role Model
nak cenderung selalu melihat dan belajar dari apa yang dilakukan orang tuanya. Maka dari itu orang tua adalah role model bagi anaknya, jadi pastikan orang tua selalu memberikan contoh yang baik bagi anak sebagai orang yang beragama. Dengan rajin beribadah, juga akan memudahkan orang tua dalam mengenalkan agama kepada sang anak. Dan anak juga dapat belajar dengan ibadah-ibadah yang wajib dilakukan untuk umat beragama.
3. Mengikuti Kegiatan Agama Bersama Anak
Orang tua bisa mengenalkan anak pada agama dengan cara mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan. Baikitu di masjid saat acara pengajian maupun tempat ibadah lainnya sesuai agama apa yang dianut orang tua atau pun agama yang ingin dianut sang anak. Dengan begitu anak akan melihat secara langsung bagaimana orang-orang yang beragama dalam bermasyarakat. Dan sekaligus anak juga akan belajar beribadah.
4. Ceritakan Kisah Dalam Agama
Bercerita atau membacakan dongeng yang berkitan dengan agama. Orang tua bisa menceritakan kisah-kisah yang ada dalam Alquran seperti kisah para Nabi dan sahabatnya, cerita berdasarkan ilustrasi dari Alkitab, atau lain sebagainya
5. Konsiten
Pastikan orang tua selalu konsiten dalam mengenalkan agama kepada anak. Dengan orang tua yang tepat waktu dalam beribadah dan selalu konsisten dalam ibadah lainnya, secara tidak langsung anak akan melihatnya juga mempelajarinya apa yang dilakukan oleh orang tuanya
Dengan anak memahami agama sejak dini, maka akan sangat bermanfaat untuk membentuk anak menjadi pribadi yang baik dan beragama dimasa depannya kelak. Selain itu salah satu cara terbaik dalam melindungi anak dari pengaruh negatif yaitu dengan membekalinya pondasi agama yang kuat, Mengenalkan anak tentang agama memang bukan hal yang sangat mudah untuk dipahami anak diusia dini. Maka disini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memberikan pengertian dan contoh yang baik dalam mengenalkan agama.
