Tanda-tanda Anak Picky Eater

Picky eater atau anak yang pilih-pilih dalam makanan adalah tantangan yang sering dihadapi oleh orangtua.

12 Sep 2024 09:51

Picky eater atau anak yang pilih-pilih dalam makanan adalah tantangan yang sering dihadapi oleh orangtua. Anak picky eater cenderung memilih jenis makanan tertentu dan menolak makanan lainnya. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa anak Anda adalah picky eater:

1.   Pilihan Makanan Terbatas


Anak picky eater umumnya memiliki daftar makanan favorit yang sangat terbatas. Mereka mungkin hanya mau makan beberapa jenis makanan tertentu dan menolak mencoba makanan baru.

2.   Penolakan terhadap Tekstur atau Warna Makanan


Anak picky eater seringkali sensitif terhadap tekstur makanan. Mereka mungkin menolak makanan dengan tekstur yang terlalu kenyal, renyah, atau kasar. Selain itu, anak picky eater juga mungkin menolak makanan berdasarkan warna atau tampilannya.

3.   Penolakan terhadap Makanan Sehat

Anak picky eater cenderung menghindari makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, atau protein seperti daging, ikan, atau kacang-kacangan. Mereka lebih suka makan makanan yang tinggi gula, garam, atau lemak.

4.   Rasa Cemas atau Takut saat Makan

Beberapa anak picky eater mungkin merasa cemas atau takut saat makan. Mereka mungkin khawatir makanan tersebut tidak aman atau dapat menyebabkan mual atau sakit perut.

5.   Gangguan pada Pola Makan

Anak picky eater mungkin memiliki pola makan yang tidak teratur atau mengonsumsi jumlah makanan yang sangat sedikit. Mereka mungkin hanya makan dalam jumlah yang sangat kecil atau bahkan sering melewatkan waktu makan.

6.   Keengganan untuk Mencoba Makanan Baru

Anak picky eater seringkali enggan mencoba makanan baru. Mereka mungkin menolak untuk mencicipi makanan baru dan lebih memilih makanan yang sudah familiar bagi mereka.

Jika Anda mengenali tanda-tanda di atas pada anak Anda, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah picky eater. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1.   Bersabar dan Konsisten

Bersabarlah dalam mengenalkan makanan baru kepada anak. Jangan memaksa mereka untuk makan, tetapi tetaplah konsisten dalam menawarkan makanan yang sehat.

2.   Libatkan Anak dalam Proses Memilih dan Menyiapkan Makanan

Ajak anak Anda untuk memilih makanan saat berbelanja dan mengajak mereka membantu dalam proses memasak atau menyiapkan makanan. Hal ini dapat meningkatkan rasa memiliki mereka terhadap makanan dan memotivasi mereka untuk mencobanya.

3.   Berikan Contoh yang Baik

Jadilah contoh yang baik dengan menunjukkan kebiasaan makan yang sehat dan mencoba makanan baru di depan anak. Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya.

4.   Buat Makanan Menjadi Menyenangkan

Buatlah makanan menjadi menyenangkan dengan cara menyajikan dalam bentuk yang menarik, seperti menggunakan bentuk-bentuk lucu atau membuat makanan berwarna-warni.

5.   Jangan Gunakan Makanan sebagai Hukuman atau Reward

Hindari mengaitkan makanan dengan hukuman atau reward. Ini dapat menciptakan hubungan yang buruk dengan makanan dan meningkatkan keengganan anak untuk mencoba makanan baru.

Jika masalah picky eater berlanjut atau mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara signifikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan perlu waktu, kesabaran, dan pemahaman untuk membantu anak mengatasi masalah picky eater. Dengan pendekatan yang tepat, anak dapat belajar untuk mencoba makanan baru dan mengembangkan pola makan yang sehat.

Related Articles

Artikel Terbaru