Serba-Serbi Skrining Autism pada Anak

Autisme adalah gangguan perkembangan neurologis yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, serta perilaku anak.

28 Jun 2023 16:45

Autisme adalah gangguan perkembangan neurologis yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, serta perilaku anak. Skrining autisme pada anak merupakan langkah penting dalam mendeteksi dini tanda-tanda dan gejala yang mungkin mengindikasikan keberadaan autisme. Deteksi dini memungkinkan intervensi yang tepat waktu dan efektif, yang dapat membantu anak-anak dengan autisme untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Mengapa Skrining Autism Penting?

 

Skrining autisme pada anak penting karena autisme dapat mempengaruhi perkembangan sosial, komunikasi, dan keterampilan adaptasi anak. Melalui skrining, kita dapat mengidentifikasi dini anak-anak yang berisiko mengalami autisme dan memberikan intervensi yang sesuai untuk memaksimalkan perkembangan mereka. Skrining yang tepat waktu juga memungkinkan akses ke layanan dan dukungan yang diperlukan bagi anak dan keluarga mereka.

Metode Skrining yang Umum Digunakan

·        M-CHAT (Modified Checklist for Autism in Toddlers):

M-CHAT adalah kuesioner yang digunakan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko tinggi mengalami autisme. Kuesioner ini diisi oleh orang tua atau pengasuh anak dan mencakup pertanyaan tentang perkembangan sosial, komunikasi, dan perilaku anak.

·        ADOS (Autism Diagnostic Observation Schedule)

ADOS adalah alat skrining yang dilakukan oleh profesional kesehatan terlatih. Dalam proses ini, interaksi antara anak dan penilai diamati secara langsung untuk mengidentifikasi tanda-tanda autisme.

·        CARS (Childhood Autism Rating Scale)

CARS adalah skala penilaian yang dilakukan oleh profesional kesehatan terlatih untuk mengevaluasi perilaku anak yang dapat mengindikasikan autisme.

Tanda-Tanda Autism yang Perlu Diperhatikan

 

Tanda-tanda autisme pada anak dapat bervariasi, tetapi beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

v Keterlambatan dalam perkembangan bahasa dan komunikasi.

v Kesulitan dalam berinteraksi sosial, seperti kurangnya minat dalam bermain bersama teman sebaya.

v Ketertarikan yang kuat terhadap pola atau benda tertentu.

v Sensitivitas sensorik, misalnya reaksi yang kuat terhadap suara atau cahaya.

v Perilaku berulang, seperti mengayun-ayun atau mengulang kata-kata.

Manfaat Deteksi Dini

Deteksi dini autisme memiliki manfaat yang signifikan, antara lain:

§  Memungkinkan intervensi yang tepat waktu dan efektif untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, dan adaptasi yang diperlukan.

§  Membantu memperbaiki kualitas hidup anak dan keluarga dengan menyediakan dukungan yang tepat.

§  Memungkinkan penyesuaian yang diperlukan dalam lingkungan sekolah atau lingkungan sosial lainnya untuk mendukung kebutuhan anak.

 

§  Memberikan kesempatan untuk mengurangi kesulitan yang mungkin dialami oleh anak dengan autisme melalui terapi dan intervensi yang sesuai.

§  Menginformasikan orang tua dan pengasuh tentang cara terbaik untuk mendukung perkembangan anak dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul.

§  Meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang autisme di masyarakat, sehingga memungkinkan lebih banyak sumber daya dan layanan yang tersedia bagi mereka yang membutuhkannya.

Langkah-langkah Setelah Skrining Positif

Jika hasil skrining menunjukkan indikasi adanya autisme, langkah-langkah berikut ini perlu diambil:

Ø Konsultasikan dengan profesional kesehatan yang berkompeten dalam diagnosis dan pengelolaan autisme.

Ø Lanjutkan evaluasi yang lebih mendalam untuk memastikan diagnosis dan memahami kebutuhan anak secara individual.

Ø Mulai intervensi dan terapi yang sesuai, seperti terapi perilaku terapan (Applied Behavior Analysis/ABA), terapi bicara dan bahasa, serta terapi okupasi.

Ø Dapatkan dukungan dan informasi dari organisasi dan kelompok pendukung yang spesifik untuk autisme.

Ø Libatkan diri dalam program pendidikan yang inklusif yang mampu menyediakan dukungan dan perhatian yang diperlukan.

Skrining autisme pada anak merupakan langkah penting dalam mendeteksi dini dan mengidentifikasi tanda-tanda gangguan perkembangan ini. Melalui skrining yang tepat waktu, anak-anak dengan autisme dapat menerima intervensi dan dukungan yang diperlukan untuk memaksimalkan perkembangan mereka. Skrining dilakukan menggunakan berbagai metode, seperti M-CHAT, ADOS, dan CARS.

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda autisme, seperti keterlambatan bahasa, kesulitan dalam berinteraksi sosial, dan perilaku berulang. Deteksi dini memberikan manfaat yang besar dalam memberikan intervensi yang tepat waktu, mengurangi kesulitan yang dialami anak, dan memberikan dukungan kepada keluarga. Jika skrining menunjukkan indikasi adanya autisme, langkah-langkah selanjutnya meliputi konsultasi dengan profesional, evaluasi mendalam, serta memulai intervensi dan terapi yang sesuai. Dengan pendekatan yang holistik dan dukungan yang tepat, anak-anak dengan autisme dapat mencapai potensi mereka secara optimal.

Related Articles

Artikel Terbaru