Serba Serbi Biduran pada Anak

Biduran, yang juga dikenal sebagai urtikaria, adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada anak-anak.

19 Nov 2024 09:36

Biduran, yang juga dikenal sebagai urtikaria, adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada anak-anak. Ini ditandai dengan munculnya ruam merah gatal dan bengkak yang biasanya berbentuk tonjolan atau bintik-bintik di permukaan kulit.

Penyebab Biduran pada Anak


Biduran pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang spesifik maupun nonspesifik. Beberapa penyebab umum biduran pada anak meliputi:

·         Reaksi Alergi

Biduran dapat menjadi respons alergi terhadap makanan tertentu, seperti kacang, telur, susu, atau makanan laut. Selain itu, biduran juga dapat dipicu oleh alergi terhadap serbuk sari, debu, bulu hewan, atau obat-obatan tertentu.

·         Infeksi

Beberapa jenis infeksi virus, seperti flu atau infeksi saluran pernapasan atas, dapat menyebabkan biduran pada anak. Selain itu, infeksi bakteri atau parasit juga dapat menjadi penyebab biduran.

·         Faktor Lingkungan

Beberapa faktor lingkungan seperti panas, dingin, tekanan fisik, sinar matahari, atau kontak dengan bahan kimia tertentu dapat memicu biduran pada anak.

·         Faktor Emosional

Stres, kecemasan, atau tekanan emosional juga dapat menjadi pemicu biduran pada anak. Reaksi tubuh terhadap faktor emosional ini disebut urtikaria psikogenik.

Gejala Biduran pada Anak


Biduran pada anak ditandai oleh ruam merah yang gatal dan bengkak di kulit. Gejala lain yang mungkin terkait dengan biduran meliputi:

·         Gatal-gatal

Anak mungkin merasa sangat gatal di area yang terkena biduran.

·         Bengkak

Area kulit yang terkena biduran dapat membengkak dan terlihat lebih tebal.

·         Bintik atau Tonjolan

Ruam bisa berbentuk bintik-bintik kecil, tonjolan, atau menggabung menjadi bercak yang lebih besar.

·         Perubahan Bentuk dan Lokasi Ruam

Ruam bisa berubah bentuk, ukuran, atau lokasi dalam waktu yang relatif cepat.

·         Nyeri atau Sensasi Terbakar

Beberapa anak mungkin mengalami rasa nyeri atau sensasi terbakar di area yang terkena biduran.

·         Reaksi Sistemik

Dalam kasus yang jarang terjadi, biduran dapat disertai gejala sistemik seperti demam, nyeri sendi, atau pembengkakan pada bibir, lidah, atau wajah.

Pengobatan Biduran pada Anak

Pengobatan biduran pada anak tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa langkah pengobatan yang umum dilakukan meliputi:

·         Antihistamin

Antihistamin adalah obat yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk meredakan gatal dan membantu mengurangi reaksi alergi yang memicu biduran. Pastikan untuk mengikuti dosis yang sesuai dengan anjuran dokter.

·         Kompres Dingin

Kompres dingin dengan handuk yang dibasahi air dingin atau es batu dapat membantu meredakan gatal dan pembengkakan pada area yang terkena biduran.

·         Hindari Pemicu

Jika biduran disebabkan oleh alergi makanan atau faktor lingkungan tertentu, penting untuk menghindari paparan terhadap pemicu tersebut.

·         Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS)

Dalam kasus biduran yang lebih parah atau kronis, dokter mungkin meresepkan OAINS untuk mengurangi peradangan dan gejala yang terkait.

·         Konsultasikan dengan Dokter

Jika biduran berlanjut atau semakin parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Biduran pada anak adalah kondisi kulit yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah pengobatan yang tepat. Jika biduran berlanjut atau memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Selalu perhatikan gejala anak dan cari perhatian medis jika diperlukan.

Related Articles

Artikel Terbaru