Rasa Percaya Diri Pada Anak

Kepercayaan diri pada anak sangat penting untuk dibangun dalam fase pertumbuhan dan perkembangan anak.

06 Jun 2023 10:58

Kepercayaan diri pada anak sangat penting untuk dibangun dalam fase pertumbuhan dan perkembangan anak.  Karena dengan cara ini, seorang anak bisa tampil bahagia, ceria dan empatik. Tentu setiap orang tua mengharapkan anaknya dapat tampil sehat dan bersosialisasi dengan baik dengan penuh  percaya diri, berprestasi dan sifat baik lainnya.

 

Perilaku dan sikap anak yang baik adalah bukti dari sikap percaya diri yang tinggi. Semua itu dapat dimiliki oleh seorang anak dengan melalui serangkaian latihan dan pembiasaan diri dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga tugas dan pekerjaan orangtuanyalah untuk membentuk anak yang memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi. Sebab peranan dan posisi kepercayaan diri yang tinggi pada anak sangat mendukung kesuksesan anak dalam menjalani kehidupannya dalam lingkungan pergaulan sehari-hari di rumah ataupun sekolahnya.

Ada beberapa cara untuk membangun rasa percaya diri anak yaitu:

   Â·         Mengajari anak untuk membentuk cara berpikir yang positif tentang apa yang ada didalam dirinya, ini bertujuan agar anak bisa melakukan sesuatu dengan positif dan bisa menjalani kehidupan dengan penuh rasa percaya diri yang positif juga.

   Â·         Saat anak melakukan sesuatu hal yang membuatmu senang atau bangga, katakan lah apa yang dilakukannya 'luar biasa'

   Â·         Berilah beberapa pujian ketika anak melakukan sesuatu yang baik dan benar, ini bertujuan agar anak mampu dan bisa mempertahakan sikap atau perilaku tersebut agar menjadi suatu kebiasaan atau habit dikemudia hari, dikarenakan sudah merasa bahwa yang sedang dilakukannya benar dan didukung oleh orang sekitar.

   Â·         Mengajari anak untuk membuat keputusan yang bijaksana, terkadang ketika seorang anak memutuskan sesuatu hal. Anak akan cenderung hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirnya dampak apa yang terjadi pada diri orang lain. Untuk itu orang tua perlunya menanaman srasa sikap percaya diri namun juga perlu bijaksana dalam mengambil suatu keputusan.

    ·         Jangan segan memberikan pujian terhadap anak didepan teman-temannya maupun di depan keluarga terdekat, ini bertujuan agar anak merasa bahwa kemampuan yang dimiliki mampu membuat orang lain dan orang terdekatnya bangga.

   Â·         Hindari kritik yang menjatuhkan dan mempermalukan anak, terkadang orang tua tidak sadar apa yang dilakukan dan diucapkan kepada anaknya akan membuat seorang anak merasa malu atau tidak. Ini membuat lama kelamaan sifat percaya diri yang ada pada diri anak menurun dan menghilang serta hanya menyisakan rasa minder dan malu jika melakukan sesuatu hal dikarenakan takut salah.

Rasa percaya diri itu tidak terbentuk dengan sendirinya, ia terbentuk dari proses sosial dan lingkungan yang mengelilinginya. Dengan kata lain, rasa kepercayaan diri itu muncul karena berbagai macam pengalaman yang selama proses pembentukan diri pada saat seorang anak berinterkasi sosial dengan orang lain dan lingkungannya secara baik. Dan rasa percaya diri ini terbentuk juga setelah anak berinteraksi sosial yang dilakukanya dalam lingkungan keluarga dan lingkungan sosial.

 

Seorang anak yang meyakini bahwa ia mampu melakukan suatu hal atau tak mampu melakukan suatu hal maka itu dapat kemungkinan benar dan juga kemungkinan salah. Akan tetapi, mempunyai keyakinan atau kepercayaan diri pada anak yang tinggi akan membuat anak kemungkinan besar mampu untuk dapat melaksanakannya. Namun ini tentunya tidak membuat anak menjadi ambisius.

Namun pada saat seorang anak mengalami kegagalan maka dengan sikap percaya dirinya akan membuat anak tak pantang menyerah. Seorang anak akan bangkit kembali untuk melakukannya sampai yang ia yakini bisa benar-benar dapat dilakukannya sendiri secara baik oleh anak.

Semua itu akan sangat berbeda jika sedari awal sang anak tidak mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Sang anak tidak mempunyai kepercayaan diri yang tinggi maka sejak awal sang anak mengalami kegagalan. Walaupun ia berusaha mencobanya dan ternyata gagal maka kegagalan tersebut hanya untuk pembuktian dan tak ada niat lagi untuk kembali mencoba. Untuk lebih meyakinkan terhadap pentingnya percaya diri bagi anak, maka berikut ini beberapa manfaat percaya diri pada anak, antara lain :

1.   Memilih keputusan yang tepat

Menumbuhkan sikap dewasa pada anak untuk berpikir jernih dan bijaksana. Sehingga sang anak bisa mengambil keputusan yang tepat bagi dirinya untuk kehidupannya sekarang dan masa datang.

2.   Meningkatkan kesehatan secara fisik dan mental

Seorang anak yang memiliki tingkat kepercayaan diri pada anak yang tinggi maka kesehatannya secara fisik dan psikis akan terjamin lebih sehat. Karena sang anak mempunyai pikiran dan pandangan positif terhadap apa yang akan terjadi di sekitarnya. Tidak adanya perasaan was was atau khawatir. Ia pun bisa menjamin akan mampu melakukan semua hal yang mesti dilakukannya secara baik.

3.   Meningkatkan semangat dan optimisme

Meningkatkan semangat dan sikap optimis pada anak. Karena anak meyakini apa yang dilakukannya akan berhasil dengan baik.

4.   Berani menghadapi resiko apapun

Menumbuhkan sikap berani pada anak. Sang anak tidak takut terhadap resiko terburuk sekalipun. Sang anak menyadari bahwa ia memiliki kuasa dan potensi untuk melakukan semua hal dengan sangat baik.

5.   Memaksimalkan segala potensi anak

Pentingnya percaya diri bagi anak juga karena manfaatnya untuk memaksimalkan segala potensi dan kelebihan pada seorang anak dan menerima semua kekurangan pada anak.

Tak kalah penting lagi dalam membangun kepercayaan diri pada anak adalah dengan memberikan pujian-pujian kecil yang tulus kepada anak atas segala hal kemajuan bersifat positif  yang telah dilakukan oleh anak dari awal dalam sikap dan perbuatannya.

Related Articles

Artikel Terbaru