Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya menjadi cerdas dan patuh. Namun, mendidik anak bukanlah perkara yang mudah karena tiap anak memiliki karakter, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda.
Terkadang, anak justru melawan atau menunjukkan perilaku yang berbeda dari yang diharapkan. Namun, sebagai ibu, tidak boleh membiarkan hal tersebut berlangsung terus-menerus karena kebiasaan buruk tersebut dapat menjadi kebiasaan anak hingga dewasa. Jika tidak diatasi, anak bisa menjadi manja, kurang disiplin, dan merasa bahwa keinginannya harus selalu dituruti.
Ini beberapa tips-tips agar anak bisa tumbuh menjadi anak yang disiplin dan penurut. :
1. Selalu berikan contoh yang baik
Image by Lifestylememory on Freepik
Mama tentu menyadari bahwa keluarga merupakan lingkungan pertama di mana anak belajar. Oleh karena itu, sebagai orang tua, perlu menunjukkan perilaku yang baik sebagai contoh bagi anak-anak. Namun, tidak perlu khawatir karena tidak ada orang tua yang sempurna.
Namun, sebagai orang tua, Mama dan Papa seharusnya memberikan teladan yang baik pada anak dalam kehidupan sehari-hari. Jika ingin anak memiliki kebiasaan bicara yang lembut dan sopan, serta rajin, maka Mama harus selalu menunjukkan perilaku yang sama agar anak mencontohnya.
* Jangan lupa bahwa apa yang dilihat anak sejak kecil akan menjadi contoh yang akan diikuti hingga ia dewasa kelak.
2. Selalu Jelaskan sebab akibat ketika anak tidak melakukan apa yang Mama perintahkan
Image by jcomp on Freepik
Agar anak menjadi penurut, mungkin ada beberapa anak yang belum paham atau mengerti apa yang Mama bicarakan atau lakukan. Oleh karena itu, Mama bisa memulainya dengan menjelaskan sebab dan akibat dari apa yang dilakukan, seperti ketika anak enggan mandi sore karena sedang asyik bermain.
Mama bisa memberitahu anak bahwa jika tidak mandi, maka bakteri akan berkembang biak pada tubuh dan menyebabkan bau dan gatal-gatal yang tidak nyaman. Dengan memberikan penjelasan, anak akan lebih fokus pada apa yang harus dilakukannya. Lebih baik hindari memarahi anak, karena hal tersebut hanya akan membuat anak semakin bingung dan tidak mudah memahami masalah serta cara mengatasinya.
3. Berikanlah perhatian dan dengarkan keluhan anak yang menyebabkan dirinya tidak menuruti Mama
Image by Freepik
Salah satu cara mendidik anak agar menjadi cerdas dan penurut adalah dengan membangun kebiasaan mendengarkan anak. Meskipun Mama memberikan perintah pada anak, Mama harus tetap mendengarkan alasan mereka. Mungkin saja anak tidak menurut karena sedang lelah, kesal dengan suasana sekolah, atau mengalami masalah dengan teman-temannya.
Mama harus menunjukkan sikap mau mendengarkan keluhan anak sehingga anak merasa dihargai dan dianggap penting. Dengan mendengarkan, anak juga akan terbiasa bercerita dan terbuka pada Mama. Dengan begitu, anak akan lebih mudah mengikuti permintaan Mama dan menjalankan tugas yang diberikan dengan baik.
4. Sampaikan instruksi dengan kalimat yang singkat, tegas, dan mudah dipahami oleh anak
Image by Freepik
Sebaiknya Mama memberikan perintah pada anak dengan satu kalimat yang singkat dan jelas ketika anak tidak nurut. Kadang-kadang, Mama bisa merasa kesal atau emosional jika anak terus saja tidak nurut walaupun sudah sering diingatkan.
Namun, perlu diingat bahwa anak-anak tidak suka dipenuhi dengan penjelasan yang panjang. Sebaliknya, Mama sebaiknya memberikan pengingat yang singkat dan tepat sasaran, seperti “Nak, makan sayur dulu sebelum makan nasi”.
5. Terapkan kebiasaan secara rutin dan konsisten
Image by tirachardz on Freepik
Untuk mendidik anak agar menjadi penurut dan cerdas, Mama perlu menerapkan kebiasaan secara teratur dan konsisten. Karena dengan cara ini, anak akan terbiasa dengan pola hidup yang sehat dan berdisiplin.
Jangan sampai Mama hanya memberikan perintah atau membangun kebiasaan sesekali saja, karena hal ini bisa membuat anak merasa bingung dan tidak konsisten dalam melakukan hal-hal yang diinginkan.
Sebagai contoh, jika Mama ingin anak rajin membaca buku, maka Mama perlu memberikan waktu khusus setiap hari untuk membaca bersama anak. Jangan hanya saat waktu luang Mama saja atau saat anak sedang bersedia membaca.
Dengan menerapkan kebiasaan secara rutin dan konsisten, anak akan merasa terbiasa dan terbiasa dengan kegiatan yang dilakukan. Sehingga, anak akan lebih mudah menuruti perintah Mama dengan baik dan berdisiplin.
6. Berikan apreasi dan pujian ketika anak mengikuti apa yang Mama minta
Image by pvproductions on Freepik
Saat anak mengikuti permintaan atau perintah yang Mama berikan, sangat penting untuk memberikan apresiasi dan pujian. Hal ini bisa meningkatkan motivasi anak untuk menjadi lebih baik dan lebih rajin.
Mama bisa memberikan pujian dengan memberikan kata-kata positif seperti “Bagus sekali, nak! Mama bangga kamu bisa mandi dengan cepat” atau “Terima kasih sudah membantu Mama merapikan kamar, kamu benar-benar hebat!”.
Dengan memberikan pujian, anak juga akan merasa lebih dihargai dan lebih termotivasi untuk mengikuti perintah Mama di lain waktu.
7. Memberikan panggilan kepada anak dengan menggunakan namanya akan membuat mereka merasa lebih dihargai.
Image by valuavitaly on Freepik
Menggunakan nama anak saat memanggil mungkin terlihat sepele dan tidak signifikan, tetapi sebenarnya hal itu dapat membuat anak merasa lebih dihargai dan diakui oleh orang tua. Dengan memanggil nama anak, Mama dapat menarik perhatiannya dan memberikan instruksi atau arahan yang jelas.
Namun, Mama harus menghindari memanggil anak dengan cara berteriak karena tindakan ini dapat membuat anak merasa takut atau kesal pada Mama. Sebaliknya, Mama harus menggunakan nada suara yang lembut dan penuh perhatian ketika memanggil nama anak untuk membantu anak merasa lebih dihargai dan diakui.