Membawa anak ikut dalam perjalanan jauh tentu bukanlah hal yang mudah. Begitu juga saat Anda ingin melakukan perjalanan jauh, atau biasa disebut dengan mudik. Pasalnya, anak-anak mudah merasa bosan bila harus duduk dalam waktu yang lama, sehingga pada akhirnya anak jadrewel dan mengganggu perjalanan.

Meski
merepotkan, mudik dengan anak-anak akan menjadi pengalaman berharga bagi orang
tua dan anak itu sendiri. Orang tua tentu mengidamkan untuk
bersilaturahmi dengan ibu dan ayah di momen spesial, sedangkan anak-anak bisa
melihat kampung halaman orang tua nya sekaligus merasakan pengalaman yang
mungkin baru akan ia rasakan atau setidaknya belum tentu ia alami setahun
sekali.
Tips Membawa Anak Saat Perjalanan Mudik
Supaya orang tua tidak kerepotan dan bisa melakukan perjalanan mudik dengan nyaman bersama anak-anak, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan
1. Sedia makanan dan perlengkapan anak
Sebelum mulai perjalanan mudik dengan anak,
pastikan si kecil dalam kondisi kenyang. Sebab biasanya, anak menjadi mudah
rewel ketika merasa lapar. Oleh karena itu, jangan lupa bawa banyak camilan
praktis tapi sehat seperti potongan buah, sereal, atau biskuit kesukaan anak.
Bawa juga susu dan air putih untuk mencegah dehidrasi pada anak selama mudik.
Siapkan juga berbagai perlengkapan si kecil beberapa hari sebelum mudik. Mulai dari peralatan mandi, selimut, popok, baju ganti, hingga car seat bila Anda mudik dengan mengendarai mobil.
2. Antisipasi mabuk perjalanan
Mabuk saat perjalanan mudik bisa terjadi pada siapapun, tidak terkecuali anak-anak. Mabuk perjalanan bisa menyebabkan seseorang mual, muntah, merasa tidak enak badan, hingga sakit kepala. Jika orang dewasa mengalami mabuk perjalanan, orang tua mungkin bisa langsung mengonsumsi obat yang dijual bebas. Namun, jika anak-anak yang mengalaminya, orang tua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai solusi yang tepat.
3. Tentukan waktu perjalanan yang tepat
Hal ini penting. Jika mudik dengan transportasi
umum, pilihlah waktu perjalanan saat anak-anak biasa tidur, contohnya ketika
siang hari setelah makan. Dengan melakukan perjalanan di waktu tidur, maka
selama di jalan anak-anak akan lebih sering terlelap.
Selain itu, lebih baik pergi mudik secara pribadi dan tidak bersama rombongan. Alasannya, agar orang tua bisa mengatur sendiri waktu perjalanan serta menentukan tempat pemberhentian yang ideal untuk beristirahat dan mengganti popok.
4. Bawa mainan kesukaan anak
Bila camilan saja tidak cukup mengalihkan
perhatian anak, maka mainan cukup ampuh mencegah anak rewel ketika di
perjalanan mudik. Letakkan mainan di dekat posisi duduk anak, entah itu
mobil-mobilan, boneka, buku cerita, dan mainan favorit anak lainnya.
Semakin si kecil sibuk dengan mainannya, semakin kecil pula risiko anak rewel selama di perjalanan. Namun ingat, lama-kelamaan anak bisa saja merasa bosan dan ingin kegiatan lain yang lebih menyenangkan. Tenang, Anda dapat memutarkan musik dan mengajaknya bernyanyi bersama untuk mengalihkan perhatiannya. Bisa juga dengan mengajak si kecil melihat pemandangan di luar sembari menghitung jumlah mobil yang berlalu-lalang. Hal ini tidak hanya membantu menghiburnya, tapi juga mengajaknya bermain sambil belajar.
5. Antisipasi adanya hal tidak terduga
Melakukan perjalanan dengan anak tidak jarang
memunculkan hal-hal tidak terduga, termasuk ketika mudik. Anak mungkin
tiba-tiba rewel dan ngambek meminta untuk kembali pulang ke rumah atau
tiba-tiba sakit perut sehingga ibu dan ayah harus sering berhenti di rest area
atau pom bensin.
Untuk mengantisipasi hal ini, sediakan waktu yang lebih longgar dan tidak usah terpaku pada estimasi waktu tiba di tempat tujuan. Nikmati perjalanan mudik bersama anak, bersama dengan hal-hal tidak terduga yang sering dilakukan oleh anak.
6. Jangan panik saat si kecil rewel
Anda mungkin sudah melakukan berbagai cara supaya
mudik dengan anak terasa nyaman, tapi anak tetap saja rewel. Meskipun memang
sulit untuk mengendalikan emosi, cobalah bersikap tenang dan jangan panik. Coba
cari tahu penyebab anak rewel saat di perjalanan. Bila anak mulai bisa lebih
tenang setelah diberikan camilan, maka bisa jadi ia merasa lapar. Atau jika si
kecil mulai bisa diam setelah mendapatkan mainan, artinya anak merasa bosan dan
ingin mencari kegiatan baru.
Bila mainan dan makanan tak lagi ampuh
menenangkan suasana mudik dengan anak, segeralah cari pom bensin, tempat makan,
atau rest area terdekat. Bawa anak keluar mobil dan tenangkan si kecil
pelan-pelan. Memaksakan meneruskan perjalanan dalam kondisi anak rewel bisa
mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Hal ini tentu berbahaya bila perjalanan
mudik Anda terus dilanjutkan.
Membawa anak dalam perjalanan mudik bukan lagi
menjadi sesuatu yang merepotkan jika orang tua menerapkan tips-tips di atas.
Hal yang terpenting adalah pastikan orang tua dan anak dalam kondisi yang prima
ketika pergi mudik agar bisa menikmati perjalanan dengan sukacita.