Dunia anak adalah dunia bermain, suka dengan hal-hal baru dan menyukai dunianya sendiri. anak-anak mulai terkontaminasi oleh gadget, dunianya tergeserkan oleh layar kecil yang mengasyikan, semakin sering berinteraksi dengan gadget semakin sulit juga untuk melepasnya. Perkembangan emosionalnya tidak terkontrol, motorik kasar dan halusnya tidak singkron serta tidak menyukai berinteraksi dengan teman-temannya.

Mendukung tumbuh kembang anak sebenarnya tidak sulit. anak-anak membutuhkan asupan gizi seimbang setiap hari. Anak juga butuh kegiatan bermanfaat untuk menstimulasi perkembangan fisik dan psikisnya. Itulah sebabnya memainkan permainan anak yang mendidik merupakan aktivitas penting bagi si kecil.

Pilihan permainan bermanfaat yang dapat dicoba bersama anak. Ulasan tentang berbagai jenis permainan edukatif berikut ini tentu menginspirasi Anda untuk mencobanya bersama si kecil. 

1. Puzzles atau teka-teki

      Memberikan anak balita teka-teki atau puzzles sederhana dapat membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan logika mereka. 

    2. Membuat Origami

       Bermain dengan origami sangat baik untuk menstimulasi kemampuan motorik halus dan kreativitas anak. Anak-anak usia 3 tahun ke atas biasanya suka dengan kertas origami sehingga Anda bisa memanfaatkannya untuk mengenalkan aneka warna.

   3. Permainan Memori

  Permainan memori sederhana seperti mencocokkan gambar atau huruf dapat membantu mengembangkan keterampilan memori dan kognitif anak. 

   4. Mewarnai dan Menggambar

      Permainan edukatif untuk anak belum lengkap tanpa menyebut mewarnai dan menggambar. Mencoba menggambar bentuk-bentuk benda di sekelilingnya, misalnya bunga, meja, atau pohon.

       Anda bisa mengajak anak mewarnai di buku gambar sesuai imajinasi dan hasil pengamatannya.

   5.  Blok bangunan

     Menggunakan blok bangunan untuk membuat bentuk dan bangunan dapat membantu mengembangkan kemampuan motorik halus dan keterampilan konstruksi visual.

              6.  Bermain Plastisin (Lilin Mainan)

    Plastisin dapat digunakan oleh anak usia 3 tahun ke atas yang sudah  bisa membedakan antara mainan dan makanan. Bermain plastisin adalah salah satu cara terbaik bagi anak untuk menyalurkan emosi. Meremas dan membentuk plastisin dapat memberikan sensasi rileks.

      Di samping itu, kreativitas anak pun akan terasah bila terbiasa membuat aneka bentuk mainan dari plastisin tersebut. Membuat bentuk-bentuk tertentu dari lilin mainan sangat baik untuk meningkatkan koordinasi otot mata dan tangan. Pastikan bahwa Anda memilih plastisin yang bahannya berkualitas dan aman bagi anak.

            7. Permainan memasak

  Mengajari anak balita tentang makanan dan memasak dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus, serta membantu mereka memahami konsep dasar tentang mengukur dan menghitung. 

  8. Petak Umpet

     Anda tak harus selalu menyiapkan properti khusus untuk bermain dengan anak. Salah satu permainan tanpa properti yang tak kalah seru adalah petak umpet. Ajaklah si kecil bermain petak umpet di dalam rumah bila belum pernah memainkannya.

   Permainan anak yang mendidik ini akan melatih daya ingat dan kemampuan analisis dalam diri anak. Di samping itu, bermain petak umpet juga akan membuat anak bahagia bila berhasil mendapatkan buruannya.