Penyebab Mata Juling pada Anak, Simak Selengkapnya!!

Mata juling pada anak, yang juga dikenal sebagai strabismus, adalah kondisi di mana kedua mata anak tidak sejajar.

02 May 2024 09:50

Mata juling pada anak, yang juga dikenal sebagai strabismus, adalah kondisi di mana kedua mata anak tidak sejajar. Salah satu mata anak mungkin melihat lurus ke depan, sedangkan mata yang lain miring ke arah dalam, luar, atas, atau bawah. Ini bisa menjadi kondisi yang membuat khawatir bagi orang tua, namun penting untuk memahami bahwa mata juling pada anak dapat diatasi dan diobati jika ditangani dengan tepat.

1.   Kelainan pada Otot Mata


Salah satu penyebab utama mata juling adalah ketidakseimbangan otot-otot yang mengontrol gerakan mata. Ketika otot-otot ini tidak bekerja secara sinkron, maka mata akan melihat dalam arah yang berbeda. Kelainan pada otot-otot ini bisa bersifat bawaan atau didapat akibat cedera atau penyakit tertentu.

2.   Faktor Genetik


Ada kemungkinan mata juling dapat diwariskan dari salah satu atau kedua orang tua. Jika ada riwayat keluarga yang memiliki mata juling, maka risiko anak mengalami kondisi serupa juga akan meningkat.

3.   Gangguan Refraksi Mata

Gangguan refraksi mata, seperti rabun jauh atau rabun dekat yang tidak terkoreksi dengan baik, dapat menyebabkan mata juling pada anak. Kondisi ini mungkin membuat anak merasa sulit untuk melihat dengan jelas dan mengakibatkan ketegangan pada otot-otot mata yang dapat mengganggu koordinasi gerakan mata.

4.   Gangguan pada Sistem Saraf

Beberapa gangguan pada sistem saraf, seperti paralisis saraf mata atau kelainan saraf tertentu, dapat mempengaruhi kemampuan otot mata untuk bergerak dengan normal. Hal ini dapat menyebabkan mata juling pada anak.

5.   Kebiasaan Melihat Televisi atau Gadget

Terlalu sering atau terlalu lama melihat televisi atau menggunakan gadget dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot mata. Ketegangan yang berlebihan ini dapat mengganggu koordinasi mata dan menyebabkan mata juling pada anak.

6.   Gangguan Mata Lainnya

Beberapa kondisi mata lainnya, seperti katarak atau kelainan refraksi lainnya, juga dapat menyebabkan mata juling pada anak. Kondisi ini biasanya mempengaruhi keseimbangan dan koordinasi gerakan mata

Penting untuk dicatat bahwa mata juling pada anak bukanlah kesalahan atau kelalaian anak atau orang tuanya. Kebanyakan kasus mata juling pada anak tidak dapat dicegah, namun pengobatan yang tepat dapat membantu memperbaiki atau mengendalikan kondisi tersebut.

Jika Anda melihat tanda-tanda mata juling pada anak Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli mata yang berkualifikasi. Mereka akan melakukan pemeriksaan mata dan melakukan evaluasi untuk menentukan penyebab mata juling dan merencanakan pengobatan yang sesuai. Pengobatan mata juling pada anak bisa melibatkan terapi penglihatan, kacamata khusus, plester mata, atau dalam kasus yang lebih parah, operasi.

Mengetahui penyebab mata juling pada anak adalah langkah awal yang penting dalam mengatasi kondisi ini. Dengan penanganan yang tepat, anak dapat memperoleh kualitas penglihatan yang baik dan mengurangi risiko masalah mata jangka panjang.

Related Articles

Artikel Terbaru