A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php74/ci_session5aeb6a6b334261da8fa00f72287d9a707cf0199b): failed to open stream: Disk quota exceeded

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 176

Backtrace:

File: /home/dolr2689/public_html/application/controllers/Post.php
Line: 9
Function: __construct

File: /home/dolr2689/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php74)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/dolr2689/public_html/application/controllers/Post.php
Line: 9
Function: __construct

File: /home/dolr2689/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Pemberian Vaksin Polio - Dolant Life

Pemberian Vaksin Polio

Vaksin polio adalah sebuah vaksin yang berfungsi mencegah dan melawan timbulnya penyakit polio atau dalam istilah medis disebut dengan poliomyelitis.

23 Jun 2023 13:34

Vaksin polio adalah sebuah vaksin yang berfungsi mencegah dan melawan timbulnya penyakit polio atau dalam istilah medis disebut dengan poliomyelitis. orang yang menderita penyakit polio ini akan mengalami suatu keadaan di mana seluruh sistem syaraf dia akan mati dan tidak berfungsi sebagaimana normalnya, sehingga sudah dapat dipastikan si penderita akan mengalami kelumpuhan.

Fakta di Amerika menyebutkan bahwa sebelum tahun 1954 dimana vaksin polio ditemukan, masa sebelum tahun tersebut ada sekitar 20.000 kasus polio tiap tahunnya dan sekitar 1000 orang penderita penyakit polio tersebut meninggal dunia. Lihatlah betapa mengerikannya penyakit polio ini dan tentu sudah barang pasti Anda tak mau si kecil mengalami hal tersebut.

Gejala penyakit polio

      Gejala penyakit polio bisa bervariasi mulai dari ringan hingga berat, berupa sakit kepala, demam, sakit tenggorokan, mual, nyeri otot parah, serta kaku pada leher dan punggung. Karena kebanyakan gejala ini umum pada virus flu, konsultasikan ke dokter bila bayi mengalaminya. Pada kebanyakan kasus, tidak ada gejala. Pada hanya 1 persen kasus, virus masuk ke sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan.

Jenis-Jenis Vaksin Polio

      Vaksin polio terdiri dari dua jenis, yaitu vaksin polio suntik (IPV) dan vaksin polio oral (OPV). Berikut masing-masing penjelasannya.

     Vaksin polio suntik diberikan dengan cara menyuntikkan virus polio yang sudah tidak aktif atau mati. Cara kerja vaksin ini adalah membentuk kekebalan dalam darah, namun tidak di usus. Akibatnya, kemungkinan anak terserang polio masih tinggi karena virus dapat berkembang dengan bebas di usus. Inilah mengapa imunisasi polio suntik perlu dilengkapi dengan vaksin polio oral.

    Vaksin polio oral mengandung virus polio yang masih aktif, namun sudah dilemahkan. Tujuannya adalah membentuk antibodi (zat kekebalan tubuh) di dalam usus untuk membunuh virus yang berkembang di usus dan darah. Vaksin ini telah melalui proses pelemahan tidak berbahaya sehingga aman untuk diberikan.

Faktor Risiko Penyakit Polio

  Anda paling berisiko terkena polio bila tidak mendapatkan vaksin polio. Di area dengan sanitasi buruk, populasi paling rentan seperti wanita hamil, anak kecil, dan orang dengan kekebalan lemah, berisiko mengalami lumpuh bila terinfeksi virus polio.

Faktor berikut ini juga meningkatkan risiko bila Anda belum divaksin:

·         Bepergian ke area terjangkit polio atau yang baru saja mengalami wabah polio.

·         Tinggal bersama atau merawat orang yang terkena polio.

·         Masalah sistem kekebalan seperti pada infeksi HIV.

·         Menjalani pengangkatan amandel.

·         Stres atau aktivitas fisik berlebihan setelah terpapar virus polio, keduanya bisa menekan sistem kekebalan..

Karena belum ada obat untuk penyakit polio, yang diutamakan adalah meningkatkan rasa nyaman, mempercepat pemulihan, dan mencegah komplikasi. Penanganan untuk penyakit polio antara lain:

·         Bed rest

·         Pereda sakit

·         Ventilator untuk membantu bernafas

·         Terapi fisik untuk mencegah hilangnya fungsi otot

·         Pola makan bernutrisi.

Efek Samping Vaksin Polio

     Sama halnya dengan vaksin pada umumnya, tak menutup kemungkinan bahwa vaksin polio dapat memunculkan beberapa efek samping. Namun, sebagian besar efek samping tersebut bersifat ringan dan hilang dengan sendirinya setelah 2–3 hari.

Beberapa efek samping ringan setelah vaksin polio adalah sebagai berikut:

·         Rasa nyeri di bekas suntikan.

·         Demam ringan setelah imunisasi.

·         Pengerasan kulit di sekitar area suntikan.

Cara Pemberian Vaksin Polio


  Vaksin polio adalah salah satu vaksin wajib yang diberikan langsung oleh dokter atau petugas kesehatan di bawah pengawasan dokter. Vaksin polio akan diberikan secara oral (OPV) maupun suntikan (IPV). OPV diberikan kepada bayi sesaat setelah lahir. Sementara itu, IPV dianjurkan untuk diberikan dua kali sebelum usia 1 tahun. Agar vaksin bisa bekerja lebih efektif, pemberiannya harus disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan.

     Terjangkit penyakit polio jauh lebih berbahaya dibanding efek samping vaksinnya. Meski reaksi alergi mungkin terjadi, vaksin polio umumnya hanya menyebabkan efek samping ringan seperti kemerahan, bengkak, atau hangat di area injeksi.

     Seperti vaksin lainnya, reaksi alergi parah jarang tapi mungkin terjadi. Bila melihat anak kesulitan bernafas, pucat, lemah, atau detak jantung cepat setelah menerima vaksin polio, segera hubungi dokter.

Related Articles

Artikel Terbaru