Menyunat Anak Laki-Laki

Tradisi sebagian adat dan budaya menganjurkan anak laki-laki sebaiknya disunat sebelum memasuki usia remaja, atau bahkan balita.

16 Jun 2023 09:16

Setidaknya ada dua alasan mengapa anak laki-laki perlu disunat. Pertama tentunya karena alasan agama atau budaya. Contohnya sunat menjadi kewajiban yang harus dilakukan umat muslim (pria). Kedua, karena alasan medis, yaitu untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang kelamin.

Tradisi sebagian adat dan budaya menganjurkan anak laki-laki sebaiknya disunat sebelum memasuki usia remaja, atau bahkan balita.

Usia yang Dianjurkan untuk Sunat

Waktu terbaik untuk sunat bayi adalah ketika bayi berumur antara 24 hingga 72 jam. Dokter tidak menyarankan sunat sebelum usia ini untuk berjaga-jaga bila anak memiliki masalah medis.

Pada beberapa hari setelah lahir, bayi biasanya tidak banyak mengeluarkan darah dan tidak rewel selama sunat. Segera setelah lahir pembuluh darah pada dan sekitar penis meningkat ukurannya. Semakin lama menunggu waktu untuk disunat, semakin tinggi risiko anak membutuhkan jahitan untuk menghentikan pendarahan.

Manfaat Sunat bagi Anak Laki-laki

 

Banyak manfaat sunat yang bisa dirasakan oleh anak, khususnya saat anak sudah memasuki usia dewasa. Berikut adalah manfaat sunat yang akan dirasakan para pria: 

·         Mencegah terjadinya penyakit pada penis. Contohnya nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis.

·         Mengurangi risiko terjadinya kanker penis dan kanker serviks pada pasangan.

·         Dengan melakukan sunat, anak laki-laki akan lebih mudah membersihkan organ intim mereka saat mereka dewasa. Hal ini akan membuat kebersihan organ intim anak terjaga dan akan terhindar dari berbagai penyakit kelamin.

·         Membuat kesehatan penis lebih terjaga, sebab penis yang disunat lebih mudah dibersihkan.

·         Anak yang telah disunat akan terhindar dari berbagai masalah penyakit penis, seperti infeksi atau pun peradangan. Bahkan, beberapa penelitian juga menyatakan bahwa tindakan sunat dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari penyakit seksual menular seperti HIV atau AIDS.

·         Sunat juga dapat membuat anak laki-laki terhindar dari penyakit infeksi saluran kencing. Hal ini karena kulup pada penis dihilangkan. Biasanya, kuman akan bersarang pada kulup penis yang belum disunat.

Merawat Penis Yang Disunat

 

Setelah disunat, area penis harus selalu bersih. Perlahan bersihkan dengan air hangat, jangan gunakan tisu basah. Campuran air dan sabun bisa digunakan bila dibutuhkan. Bila ada baluran pada luka, gunakan kembali saat Anda mengganti popok selama satu atau dua hari. Meski setelah baluran tidak lagi dibutuhkan, tetap gunakan olesan petroleum jelly pada penis atau pada bagian depan popok selama 3 hingga 5 hari. Ini bisa membantu menghindari rasa tidak nyaman dari gesekkan dan menempel pada popok.

Biasanya penis akan sembuh dalam 7 hingga 10 hari.  Awalnya bagian ujung  penis akan terlihat sedikit bengkak dan berwarna merah,  juga ada sedikit darah di popok si kecil. Anda juga akan melihat kotoran berwarna kekuningan dan keras setelah beberapa hari. Ini adalah proses penyembuhan yang normal. Segera hubungi dokter bila melihat masalah berikut:

·         Kemerahan meningkat

·         Pendarahan terus-menerus atau banyak darah pada popok

·         Tidak pipis secara normal dalam 12 jam setelah sunat.

·         Demam

·         Tanda infeksi lain seperti bengkak, kotoran bertambah banyak, atau adanya benjolan berisi nanah

Manfaat kesehatan sunat pada bayi laki-laki baru lahir melebihi risikonya. Tapi untuk saat ini, bukti ilmiah masih belum cukup kuat untuk rekomendasi sunat pada semua bayi laki-laki baru lahir. Orang tua diminta mempelajari fakta tentang sunat dan menimbang pro dan kontranya.

Selain pertimbangan faktor medis, keyakinan agama dan budaya juga memiliki peran. Bila ini penting bagi Anda, maka perlu dipertimbangkan secara serius. Bicaralah pada dokter untuk membantu Anda memutuskan yang terbaik untuk si kecil.

Related Articles

Artikel Terbaru