Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi anak mengalami perubahan warna menjadi hitam dan mengalami keropos.
Beberapa penyebab umum gigi anak hitam dan keropos, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut.
a) Plak dan Karang Gigi
Penyebab paling umum dari gigi anak yang hitam dan keropos adalah akumulasi plak dan karang gigi. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk oleh bakteri dan sisa makanan yang menempel pada gigi. Jika plak tidak dibersihkan dengan baik, ia akan mengeras menjadi karang gigi, yang dapat menyebabkan kerusakan email gigi dan perubahan warna pada gigi anak.
b) Karies Gigi
Karies gigi atau gigi berlubang juga dapat menyebabkan gigi anak hitam dan keropos. Karies gigi terjadi ketika asam yang diproduksi oleh bakteri dalam plak mengikis lapisan luar gigi (email). Hal ini dapat menyebabkan gigi berlubang, perubahan warna, dan kerusakan struktural gigi yang lebih parah jika tidak diobati.
c) Trauma pada Gigi
Cedera atau trauma pada gigi anak juga dapat menyebabkan perubahan warna dan keropos. Jika gigi anak mengalami benturan atau trauma fisik, seperti jatuh atau terkena benturan keras, hal itu dapat merusak jaringan gigi dan menyebabkan gigi menjadi hitam atau mengalami kerusakan struktural.
d) Pewarnaan dari Makanan dan Minuman
Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung pigmen atau zat pewarna tertentu juga dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi anak. Contohnya adalah minuman berwarna seperti minuman bersoda, minuman energi, atau minuman berpewarna buah-buahan. Pewarna makanan seperti cokelat, soda, sirup, atau makanan yang berwarna cerah juga dapat memberikan pigmen pada permukaan gigi dan menyebabkan perubahan warna.
e) Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, mengisap jempol, atau menggigit benda keras seperti pensil atau pulpen dapat mengakibatkan kerusakan pada email gigi anak. Hal ini dapat menyebabkan gigi menjadi rentan terhadap perubahan warna dan keropos.
f) Penggunaan Antibiotik atau Obat-obatan Tertentu
Beberapa antibiotik seperti tetracycline, jika digunakan oleh ibu saat hamil atau oleh anak yang masih dalam tahap perkembangan gigi, dapat menyebabkan perubahan warna permanen pada gigi anak. Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu atau terlalu banyak fluoride pada usia dini juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi anak.
Langkah Pencegahan dan Penanganan

·
Ajarkan anak untuk menjaga kebersihan gigi
dengan rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi
yang mengandung fluoride.
·
Mengawasi pola makan anak dan mengurangi
konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula atau berpigmen.
·
Melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi
untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur.
·
Jika gigi anak mengalami perubahan warna atau
keropos, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk diagnosis dan perawatan
yang tepat.
Gigi
anak yang hitam dan keropos dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk
akumulasi plak dan karang gigi, karies gigi, trauma fisik, makanan/minuman
berpigmen, kebiasaan buruk, dan penggunaan antibiotik atau obat-obatan
tertentu. Penting untuk menjaga kesehatan gigi anak dengan menerapkan kebiasaan
kebersihan yang baik dan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan
perubahan warna dan keropos pada gigi anak. Dalam hal perubahan warna atau
kerusakan gigi terjadi, konsultasikan dengan dokter gigi untuk perawatan yang
sesuai.