Mengatasi Anak Gagal Tumbuh

Faltering growth atau gagal tumbuh menjadi kondisi yang rentan dialami anak jika kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik.

15 Jun 2023 11:36

Faltering growth atau gagal tumbuh menjadi kondisi yang rentan dialami anak jika kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik. Orangtua perlu mengetahui cara mengatasi anak gagal tumbuh dan pencegahannya agar tidak membahayakan kesehatan Si Kecil.

Meski telah diketahui selama lebih dari satu abad, failure to thrive masih kurang jelas definisinya, karena kondisi ini bukan penyakit atau gangguan. Tapi tanda kalau anak kurang gizi. Umumnya anak yang gagal tumbuh tidak menerima, menyimpan, atau menggunakan kalori yang dapat membantu mereka tumbuh dan menambah berat badan yang cukup.

 

Dokter biasanya mendiagnosa kondisi ini pada anak usia bayi dan batita, dimana usia ini menjadi waktu yang penting untuk perkembangan fisik dan mental. Nutrisi yang buruk pada periode ini bisa memberi efek berbahaya pada perkembangan otak.

Kebanyakan bayi memiliki berat badan 2 kali berat lahir pada usia 4 bulan dan tiga kali berat lahir pada usia 1 tahun, tapi anak yang gagal tumbuh biasanya tidak memenuhi tumbuh kembang ini. Kadang anak yang terlihat tumbuh dengan baik berkurang berat badannya. Setelah beberapa lama, pertumbuhan tinggi badan juga melambat.

 Bila kondisi ini terus berlanjut, anak mengalami:

·         Menghindari kontak mata

·         Kehilangan minat pada lingkungan

·         Menjadi rewel

·         Tidak mencapai tumbuh kembang seperti duduk, berjalan, dan bicara pada usia biasanya.

 Penyebab Gagal Tumbuh

·         Anak makan terlalu sedikit. Beberapa anak mengalami masalah makan karena lahir prematur, perkembangan tertunda, atau kondisi seperti autisme dimana mereka tidak menyukai makanan dengan tekstur atau rasa tertentu.

·         Intoleransi makanan. Intoleransi makanan berbeda dengan alergi makanan, ini berarti tubuh sensitif pada makanan tertentu. Misalnya, intoleransi protein susu (laktosa)  berarti tubuh tidak bisa menyerap makanan yang mengandung protein susu seperti yoghurt dan keju, yang juga bisa memicu gagal tumbuh.

·         Penyakit atau gangguan berkelanjutan. Anak yang kesulitan makan, karena prematur atau mengalami celah bibir atau langit-langit, misalnya, kemungkinan tidak memiliki cukup kalori untuk mendukung pertumbuhan yang normal.

·         Infeksi. Parasit, infeksi saluran kemih, tuberkolosis, dan infeksi lain bisa memaksa tubuh menggunakan nutrisi dengan cepat dan menurunkan selera makan. Ini bisa memicu gagal tumbuh jangka pendek maupun jangka panjang.

·         Gangguan metabolik. Gangguan metabolik adalah kondisi kesehatan yang membuat tubuh sulit memecah, memproses, atau mengambil energi dari makanan. Gangguan ini juga bisa menyebabkan anak tidak makan dengan baik atau muntah.

Cara Mencegah Gagal Tumbuh Pada Anak

         Gagal tumbuh dapat dialami oleh anak yang tidak mendapatkan asupan nutrisi optimal atau kekurangan asupan nutrisi yang dapat disebabkan karena kondisi medis tertentu. Sebelum terjadi gagal tumbuh, orang tua dapat melakukan pencegahan dengan cara sebagai berikut.

·         Rutin memantau pertumbuhan pada anak

·         Memperhatikan asupan nutrisi

·         Pemberian formula tinggi kalori untuk anak di atas 1 tahun

·         Pemberian asupan nutrisi pendamping/MPASI

Penanganan untuk anak gagal tumbuh, salah satunya dengan memastikan anak mendapat kalori yang dibutuhkan untuk tumbuh dan mengetahui masalah makan lainnya. Biasanya penanganan membutuhkan bantuan tim yang mencakup dokter anak, ahli gizi, terapis bicara, serta psikolog.

Biasanya anak yang gagal tumbuh bisa ditangani di rumah dengan rutin menjalani pemeriksaan ke dokter. Dokter akan merekomendasikan makanan dan susu formula yang tinggi kalori. Berdasarkan kebiasaan makan anak, dokter bisa merekomendasikan makanan dengan tekstur tertentu, menjaga jarak makan untuk memastikan anak lapar, menghindari kalori kosong seperti jus dan permen, dan strategi lain bergantung pada kondisi anak dan situasi keluarga.

Pada kasus gagal tumbuh yang berat, anak yang tidak menunjukkan peningkatan dengan penanganan awal bisa membutuhkan tube feeding. Pada tube feeding, selang dimasukkan dari hidung ke perut. Cairan nutrisi diberikan melalui selang dan biasanya diberikan hanya pada malam hari. Anak bisa melanjutkan aktivitas dan makan dengan bebas di siang harinya. Setelah anak mulai mendapat lebih banyak kalori, ia akan merasa lebih baik dan mulai makan lebih banyak.Anak dengan gagal tumbuh ekstrim perlu ditangani di rumah sakit.

Anak akan diberi makan dan dimonitor selama 10 sampai 14 hari hingga berat badan bertambah. Setelah itu, masih butuh waktu berbulan-bulan hingga gejala kurang gizi yang parah hilang.

Related Articles

Artikel Terbaru