Kenali Fase Demam Berdarah pada Anak

Demam berdarah adalah penyakit serius yang dapat mempengaruhi anak-anak, terutama di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

28 Aug 2023 09:01

Demam berdarah adalah penyakit serius yang dapat mempengaruhi anak-anak, terutama di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penting bagi orangtua untuk mengenali fase demam berdarah pada anak agar dapat segera mencari perawatan medis yang tepat.

Fase Demam

Fase pertama demam berdarah dimulai dengan demam mendadak yang tinggi, biasanya di atas 39 derajat Celsius. Anak mungkin mengalami sakit kepala yang parah, nyeri otot dan sendi, serta kelelahan yang berlebihan. Pada tahap ini, orangtua perlu memberikan perawatan yang tepat untuk meredakan demam, seperti memberikan obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Fase Kritis


Setelah fase demam, anak akan memasuki fase kritis. Fase ini umumnya terjadi pada hari ke-3 hingga ke-7 penyakit. Selama fase ini, demam dapat turun, dan anak mungkin tampak membaik. Namun, perlu diingat bahwa ini adalah fase kritis, di mana kondisi anak dapat berubah dengan cepat. Pada fase ini, perhatikan tanda-tanda berikut yang dapat menunjukkan komplikasi serius:

·  Perdarahan: Anak mungkin mengalami perdarahan dari hidung, gusi, atau muncul bintik-bintik merah pada kulit. Perdarahan juga dapat terjadi di saluran pencernaan, ditandai dengan muntah darah atau feses berwarna hitam seperti tar.

· Nyeri perut yang parah: Anak mungkin mengalami nyeri perut hebat dan kram. Perut bisa terasa kaku saat disentuh.

· Mual dan muntah: Anak dapat merasa mual dan muntah, terutama setelah makan atau minum.

· Sistola tekanan darah rendah: Tekanan darah anak bisa menurun, menyebabkan pusing, kelelahan, dan pingsan.

· Gangguan fungsi organ: Pada kasus yang parah, demam berdarah dapat mempengaruhi organ-organ tubuh seperti hati, ginjal, dan sistem peredaran darah.

Fase Pemulihan

Jika anak melewati fase kritis, mereka akan memasuki fase pemulihan. Pada tahap ini, demam akan berangsur-angsur mereda dan kondisi anak akan membaik secara keseluruhan. Namun, penting untuk tetap memantau anak dan melanjutkan perawatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Penting untuk diingat bahwa demam berdarah adalah kondisi medis yang serius dan membutuhkan perhatian medis segera. Jika Anda mencurigai anak Anda menderita demam berdarah, segera bawa mereka ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Diagnosa dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius dan mempercepat pemulihan anak.

Selain itu, untuk mencegah demam berdarah pada anak, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, dan menggunakan pakaian yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk.

Dalam kesimpulan, mengenali fase-fase demam berdarah pada anak sangat penting dalam mendeteksi kondisi yang serius dan memberikan perawatan yang tepat. Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami demam berdarah, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.

Related Articles

Artikel Terbaru