Gejala Bronkopneumonia pada Anak

Bronkopneumonia adalah suatu kondisi infeksi paru-paru yang umum terjadi pada anak-anak.

31 Jul 2023 16:01

Bronkopneumonia adalah suatu kondisi infeksi paru-paru yang umum terjadi pada anak-anak. Infeksi ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, atau jamur yang mengakibatkan peradangan pada saluran bronkus dan jaringan paru-paru. Untuk memastikan anak mendapatkan perawatan yang tepat dan segera, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengenali gejala dan tanda-tanda bronkopneumonia pada anak. Beberapa gejala Bronkopneumonia pada anak-anak.

A. Batuk yang Persisten


Salah satu gejala utama bronkopneumonia pada anak adalah batuk yang persisten dan mungkin semakin parah seiring berjalannya waktu. Batuk ini dapat disertai dengan dahak yang berwarna kuning, hijau, atau bahkan darah. Batuk yang tidak kunjung membaik atau semakin parah perlu menjadi perhatian serius.

B. Kesulitan Bernapas


Anak yang menderita bronkopneumonia mungkin mengalami kesulitan bernapas. Mereka dapat mengalami napas cepat atau pendek, mengi (wheezing), atau sulit mengambil napas dalam-dalam. Mereka juga mungkin terlihat sesak napas atau merasa tidak nyaman saat bernapas.

C. Demam

Demam adalah gejala umum pada banyak infeksi, termasuk bronkopneumonia. Anak-anak dengan bronkopneumonia sering mengalami demam tinggi, biasanya di atas 38 derajat Celsius. Demam dapat berlangsung selama beberapa hari dan mungkin tidak merespon dengan baik terhadap obat penurun demam.

D. Kelelahan dan Kelemahan

Anak yang menderita bronkopneumonia sering merasa lelah dan lemah. Mereka mungkin kehilangan nafsu makan, tidak memiliki energi seperti biasanya, dan lebih mudah lelah. Mereka juga dapat menjadi rewel atau mengalami kesulitan tidur.

E.  Nyeri Dada

Beberapa anak dengan bronkopneumonia dapat mengalami nyeri dada atau ketidaknyamanan ketika bernapas dalam atau batuk. Mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, seperti merengek atau menangis ketika dada mereka digerakkan.

F.  Gangguan Makan dan Minum

Bronkopneumonia dapat menyebabkan anak kehilangan nafsu makan dan minum. Mereka mungkin menolak makanan atau minuman, atau hanya mengonsumsi sedikit. Dehidrasi juga bisa terjadi jika anak tidak minum cukup cairan.

G. Gejala lain

Selain gejala-gejala di atas, anak-anak dengan bronkopneumonia juga dapat mengalami gejala lain seperti mual, muntah, nyeri otot, sakit kepala, dan kebingungan (terutama pada anak yang lebih tua).

Penting untuk diingat bahwa gejala dan tingkat keparahan bronkopneumonia dapat bervariasi antara setiap anak. Beberapa anak mungkin hanya menunjukkan beberapa gejala ringan, sedangkan yang lain mungkin mengalami gejala yang lebih parah. Jika Anda mencurigai anak Anda menderita bronkopneumonia, penting untuk segera menghubungi dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Bronkopneumonia adalah kondisi infeksi paru-paru yang serius pada anak-anak. Mengenali gejala dan tanda-tanda bronkopneumonia pada anak sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan segera. Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami bronkopneumonia, jangan ragu untuk menghubungi dokter untuk evaluasi dan pengobatan yang diperlukan.

Related Articles

Artikel Terbaru