Gangguan
elektrolit pada anak terjadi ketika keseimbangan elektrolit di dalam tubuh
mereka terganggu. Elektrolit adalah zat yang menghasilkan ion positif atau
negatif ketika larut dalam air, dan mereka penting untuk menjaga fungsi normal
tubuh, seperti fungsi otot, sistem saraf, dan keseimbangan cairan.
Beberapa
gangguan elektrolit yang umum terjadi pada anak meliputi :
1. Hipernatremia
Ini
terjadi ketika kadar natrium dalam darah anak terlalu tinggi. Penyebab umumnya
adalah dehidrasi atau asupan natrium yang berlebihan. Gejala yang mungkin
muncul termasuk haus berlebihan, kulit kering, penurunan produksi air seni,
kelemahan, dan kebingungan.
2. Hiponatremia
Ini
adalah kondisi ketika kadar natrium dalam darah anak terlalu rendah. Penyebab
umum hiponatremia meliputi asupan cairan yang berlebihan, gagal ginjal, atau
gangguan hormon. Gejala yang mungkin muncul termasuk mual, muntah, kelelahan,
kejang, dan kesulitan bernapas.
3. Hipokalemia
Kondisi
ini terjadi ketika kadar kalium dalam darah anak terlalu rendah. Penyebabnya
bisa disebabkan oleh diare berat, muntah berlebihan, atau penggunaan diuretik.
Gejala yang mungkin muncul termasuk kelemahan otot, kelelahan, denyut jantung
yang tidak teratur, dan kebingungan.
4. Hipokalsemia
Ini
terjadi ketika kadar kalsium dalam darah anak terlalu rendah. Penyebab umumnya
meliputi asupan kalsium yang tidak adekuat, penyerapan yang buruk, atau
gangguan hormonal. Gejala yang mungkin muncul termasuk kejang, nyeri otot,
kelemahan, dan penurunan pertumbuhan.
Penting
untuk memperhatikan gejala gangguan elektrolit pada anak dan segera menghubungi
dokter jika gejala tersebut muncul. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan
mungkin akan meminta tes darah untuk memeriksa kadar elektrolit anak.
Pengobatan gangguan elektrolit melibatkan perbaikan keseimbangan elektrolit
dengan memberikan suplemen atau melalui perubahan dalam pola makan dan asupan
cairan.
Untuk
mencegah gangguan elektrolit pada anak, penting untuk memberikan nutrisi yang
seimbang, memastikan asupan cairan yang cukup, dan menghindari kehilangan
cairan yang berlebihan akibat penyakit atau aktivitas fisik yang intens. Jika
anak mengalami kondisi medis yang mendasarinya, seperti gangguan ginjal atau
gangguan hormon, perlu untuk mengelola kondisi tersebut dengan baik dan
mengikuti petunjuk dari dokter yang merawat.
Selalu
berkonsultasilah dengan dokter anak jika Anda memiliki kekhawatiran tentang
gangguan elektrolit pada anak. Dokter akan memberikan diagnosis dan pengobatan
yang tepat sesuai dengan kondisi spesifik anak.