A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php74/ci_sessionaaa10d6713d83033407404b36f80f8ecdd3e6335): failed to open stream: Disk quota exceeded

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 176

Backtrace:

File: /home/dolr2689/public_html/application/controllers/Post.php
Line: 9
Function: __construct

File: /home/dolr2689/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php74)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/dolr2689/public_html/application/controllers/Post.php
Line: 9
Function: __construct

File: /home/dolr2689/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Gangguan Elektrolit Pada Anak - Dolant Life

Gangguan Elektrolit Pada Anak

Gangguan elektrolit pada anak terjadi ketika keseimbangan elektrolit di dalam tubuh mereka terganggu.

18 Jul 2024 09:03

Gangguan elektrolit pada anak terjadi ketika keseimbangan elektrolit di dalam tubuh mereka terganggu. Elektrolit adalah zat yang menghasilkan ion positif atau negatif ketika larut dalam air, dan mereka penting untuk menjaga fungsi normal tubuh, seperti fungsi otot, sistem saraf, dan keseimbangan cairan.

Beberapa gangguan elektrolit yang umum terjadi pada anak meliputi :

1.   Hipernatremia 


Ini terjadi ketika kadar natrium dalam darah anak terlalu tinggi. Penyebab umumnya adalah dehidrasi atau asupan natrium yang berlebihan. Gejala yang mungkin muncul termasuk haus berlebihan, kulit kering, penurunan produksi air seni, kelemahan, dan kebingungan.

2.   Hiponatremia 

Ini adalah kondisi ketika kadar natrium dalam darah anak terlalu rendah. Penyebab umum hiponatremia meliputi asupan cairan yang berlebihan, gagal ginjal, atau gangguan hormon. Gejala yang mungkin muncul termasuk mual, muntah, kelelahan, kejang, dan kesulitan bernapas.

3.   Hipokalemia

Kondisi ini terjadi ketika kadar kalium dalam darah anak terlalu rendah. Penyebabnya bisa disebabkan oleh diare berat, muntah berlebihan, atau penggunaan diuretik. Gejala yang mungkin muncul termasuk kelemahan otot, kelelahan, denyut jantung yang tidak teratur, dan kebingungan.

4.   Hipokalsemia

Ini terjadi ketika kadar kalsium dalam darah anak terlalu rendah. Penyebab umumnya meliputi asupan kalsium yang tidak adekuat, penyerapan yang buruk, atau gangguan hormonal. Gejala yang mungkin muncul termasuk kejang, nyeri otot, kelemahan, dan penurunan pertumbuhan.

Penting untuk memperhatikan gejala gangguan elektrolit pada anak dan segera menghubungi dokter jika gejala tersebut muncul. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin akan meminta tes darah untuk memeriksa kadar elektrolit anak. Pengobatan gangguan elektrolit melibatkan perbaikan keseimbangan elektrolit dengan memberikan suplemen atau melalui perubahan dalam pola makan dan asupan cairan.

Untuk mencegah gangguan elektrolit pada anak, penting untuk memberikan nutrisi yang seimbang, memastikan asupan cairan yang cukup, dan menghindari kehilangan cairan yang berlebihan akibat penyakit atau aktivitas fisik yang intens. Jika anak mengalami kondisi medis yang mendasarinya, seperti gangguan ginjal atau gangguan hormon, perlu untuk mengelola kondisi tersebut dengan baik dan mengikuti petunjuk dari dokter yang merawat.

Selalu berkonsultasilah dengan dokter anak jika Anda memiliki kekhawatiran tentang gangguan elektrolit pada anak. Dokter akan memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi spesifik anak.

Related Articles

Artikel Terbaru