Dampak Asap Rokok Bagi Anak-Anak

Paparan asap rokok bagi anak sangat berbahaya, sebab sistem imun anak dan bayi masih belum sempurna.

06 Jun 2023 16:08

Paparan asap rokok bagi anak sangat berbahaya, sebab sistem imun anak dan bayi masih belum sempurna. Selain berbahaya untuk kesehatan anak, asap rokok juga dapat mengganggu tumbuh kembang mereka. Bila sering terpapar asap rokok, anak bisa mengalami beragam gangguan kesehatan.

Orang tua yang menjadi perokok aktif sering kali tidak menyadari bahwa asap dari rokok dapat dengan mudahnya terhirup oleh orang sekitar, termasuk anak-anak. Padahal, paparan asap rokok pada anak dapat sangat membahayakan kesehatannya.

Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia, 60 diantaranya bersifat karsinogenik (penyebab kanker). Selain itu, rokok yang Anda hisap menyebabkan orang disekitar Anda juga terdampak karenanya, yang terpapar oleh asap rokok dan residu yang menempel di pakaian, permukaan tempat tidur, meja, sofa, gorden, dinding ruangan, dan lain-lain.

Tidak ada batas kadar pajanan asap rokok dan residu rokok yang aman untuk anak, bahkan sedikit saja dapat merusak paru-paru yang sedang berkembang. Karena itu, demi kesehatan bersama sebaiknya rumah dan mobil dijaga bebas dari asap dan residu rokok. Kondisi kawasan tanpa rokok harus diupayakan bersama, baik oleh perokok aktif maupun bukan.

Bayi atau anak-anak yang terpapar asap rokok yang dihembuskan oleh para perokok bisa menjadi perokok pasif. Akibat seringnya menghirup asap rokok, maka mereka beresiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Sysndrome), yakni kematian bayi secara mendadak.

Ada beberapa bahaya yang dapat dialami anak dari menghirup asap rokok, di antaranya:

·         Menyebabkan anak lebih mudah sakit

·         Meningkatkan risiko infeksi paru-paru, seperti pneumonia, bronkitis dan bronkiolitis

·         Membuat anak sering batuk, mengi, dan sesak napas

·         Memicu serangan asma atau memperburuk gejalanya

·         Menghambat tumbuh kembang anak, terutama berat dan tinggi badan

·         Menimbulkan infeksi telinga

·         Menyebabkan telinga tuli sebagian

Bahaya asap rokok ini tidak hanya berbahaya bagi anak-anak saja, tetapi juga janin di dalam kandungan ibu seorang perokok. Berikut ini adalah risiko bahaya yang dapat dialami janin jika ibu hamil merokok:

     ·         Detak jantung janin meningkat

     ·         Keguguran

     ·         Bayi lahir prematur ataupun bayi dengan berat badan lahir rendah

     ·         Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)

     ·         Bayi lahir cacat

     ·         Gangguan plasenta, seperti solusio plasenta dan plasenta previa

Sebagian orang merasa mendapatkan kesenangan dari merokok, tapi jangan biarkan kesenangan tersebut membahayakan keluarga tercinta di rumah yang terpapar asap rokok.

Jika Si Kecil menunjukkan gejala akibat paparan asap rokok, seperti berat badan tidak bertambah dan batuk terus-menerus, apalagi sampai sesak napas atau kulit dan bibirnya tampak kebiruan, segera periksakan ia ke dokter.

Kementerian Kesehatan menyebut, tidak ada batas kadar pajanan asap rokok dan residu rokok yang aman bagi anak. Bagi kesehatan anak, paparan asap rokok bagi anak sangat berbahaya, sebab sistem imun anak dan bayi masih belum sempurna.

Selain berbahaya untuk kesehatan anak, asap rokok juga dapat mengganggu tumbuh kembang. Sebab, sedikit saja dapat merusak paru-parunya yang sedang berkembang. Karenanya, usahakan sebisa mungkin untuk bisa menjauhkan anak kecil dari asap rokok. Kurangi kebiasaan yang erat hubungannya dengan asap rokok, misalkan saja melarang tamu merokok saat di rumah, melarang anggota keluarga merokok saat di mobil maupun ruang rumah.

Related Articles

Artikel Terbaru