Cegah Terjadinya Alergi Pada Si Kecil

Alergi adalah penyakit yang timbul karena reaksi sistem daya tahan tubuh yang berlebihan terhadap zat pencetus alergi (alergen).

05 Jun 2023 16:25

Mengenal Alergi 

Alergi adalah penyakit yang timbul karena reaksi sistem daya tahan tubuh yang berlebihan terhadap zat pencetus alergi (alergen). Alergen ini bisa berupa makanan ataupun lainnya yang berasal dari lingkungan. Alergi tidak boleh dianggap sebagai masalah sepele, karena alergi dapat mengganggu semua organ dan sistem tubuh anak, termasuk gangguan fungsi otak. Ini bisa berpengaruh terhadap perkembangan dan perilaku anak, seperti gangguan konsentrasi, serta gangguan emosi.

Alergi terutama dipengaruhi oleh faktor keturunan maupun apa yang diperolehnya setelah ia lahir. Kemungkinan anak terkena alergi akan lebih tinggi apabila kedua orang tuanya memiliki alergi. Alergi makanan terutama alergi susu sapi, lebih sering terjadi pada bayi atau anak-anak dibandingkan orang dewasa. 

Penyebab Alergi Kulit pada Anak

Alergi pada kulit dapat disebabkan oleh beberapa jenis alergen, dengan jenis gejala yang berbeda pula. Gejala alergi kulit pada balita contohnya adalah eksim atopik, alergi makanan, alergi obat, dermatitis kontak alergik, dan alergi dingin. Berikut ini pembahasan jenis-jenis alergi tersebut:

1.   Eksim Atopik

Eksim atopik atau dermatitis atopik adalah suatu kondisi ruam alergi kulit pada anak yang terjadi pada orang berbakat atopi, yaitu individu yang memiliki riwayat kepekaan dalam keluarganya. Faktor penyebabnya berkaitan dengan faktor genetik, lingkungan, obat-obatan, dan imunitas kulit. Eksim atopik dapat dipicu oleh makanan (misalnya susu, telur, gandum, kedelai, dan kacang tanah) dan tungau debu rumah.

2.   Alergi Makanan

Alergi makanan adalah reaksi sistem imun sesaat setelah si Kecil memakan makanan tertentu. Reaksi ini bisa berupa pembengkakan pada bibir, lidah, dan saluran napas, juga gangguan pencernaan seperti diare dan biduran. Alergi makanan sebenarnya jarang menimbulkan kelainan pada kulit, tetapi ada beberapa kasus alergi makanan yang reaksinya timbul pada kulit. Jenis makanan yang sering menimbulkan alergi adalah susu, telur, makanan laut, kacang tanah, kedelai, dan gandum.

3.   Alergi Obat

Reaksi alergi obat pada kulit merupakan hasil dari pelepasan histamin. Gejalanya bisa berupa biduran, kulit kemerahan, dan gatal. Gejala alergi kulit pada anak ini bisa juga disertai mata merah dan pembengkakan pada mulut dan tenggorokan. Jika alergi obat terjadi dalam bentuk berat, si Kecil bisa mengalami anafilaksis, di mana gejalanya adalah sesak napas, kulit kebiruan, pusing, pingsan, nadi cepat, mual, dan lain-lain.

4.   Alergi dingin

Alergi dingin atau urtikaria dingin adalah reaksi alergi pada kulit, di mana kulit menjadi merah, bengkak, dan gatal apabila terpapar suhu yang dingin. Gejala alergi dingin adalah pembengkakan dan kemerahan sementara pada kulit apabila kulit terpapar suhu dingin, dan semakin membengkak saat kulit menghangat.

Alergi dingin juga bisa berupa pembengkakan pada tangan saat memegang objek yang dingin, dan bengkak pada bibir dan kerongkongan saat mengonsumsi makanan atau minuman yang dingin. Tentunya, ada cara khusus mengatasi alergi pada bayi 3 bulan atau pada anak anak usia balita.

5.   Dermatitis Kontak Alergik

Dermatitis kontak alergik adalah reaksi alergi pada kulit akibat kontak dengan suatu bahan kimia tertentu. Jenis alergi ini hanya mengenai orang dengan keadaan kulit yang sangat peka (hipersensitif).

Gejalanya adalah gatal, kemudian timbul bercak kemerahan yang berbatas tegas, lalu bengkak, berbintil, dan lepuh. Pada kasus yang menahun, kulit tampak kering, bersisik, menebal, berbintil, dan mungkin juga terdapat retakan pada kulit. Dermatitis kontak alergik ini dapat meluas ke bagian kulit yang lain.

Cara Mengatasi Alergi Kulit pada Anak

Setelah memahami macam-macam alergi kulit pada bayi dan anak, ada beberapa cara mengatasi alergi anak. Cara mengobati alergi pada bayi bisa dimulai dengan mengenakan pakaian yang longgar sehingga terbebas dari keringat. Ibu juga bisa mengompres kulit anak dengan air dingin. Selain itu, Ibu juga bisa memberikan obat gatal pada kulit anak. Jika alergi terjadi pada bayi, berikut ini beberapa cara mengobati alergi pada bayi:

·         Oleskan krim hidrokortison sebagai salah satu cara mengobati alergi pada bayi

·         Cara mengobati alergi pada bayi selanjutnya adalah dengan memberikan inhaler

·         Jauhkan bayi dari paparan alergi

Related Articles

Artikel Terbaru