Cara Mengatasi Sariawan pada Balita

Sariawan adalah luka kecil atau borok yang terbentuk di dalam mulut, termasuk di lidah, gusi, bibir dalam, atau langit-langit mulut.

08 Feb 2024 09:40

Sariawan adalah luka kecil atau borok yang terbentuk di dalam mulut, termasuk di lidah, gusi, bibir dalam, atau langit-langit mulut. Sariawan pada balita dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sulit makan, dan rewel. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips dan perawatan yang efektif untuk mengatasi sariawan pada balita.

Perawatan Rumah untuk Mengatasi Sariawan pada Balita

           1.    Banyak Minum


Pastikan balita Anda minum cukup air untuk mencegah dehidrasi dan membantu menjaga kelembaban mulut. Berikan air putih atau minuman yang tidak terlalu dingin, seperti jus buah non-asam atau kaldu hangat.

2.    Makan Makanan Lembut dan Dingin

Pilih makanan yang mudah dikunyah dan tidak menyebabkan iritasi pada sariawan. Makanan seperti bubur, yogurt, es krim lembut, atau puree buah dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan saat makan.

3.    Hindari Makanan dan Minuman yang Berpotensi Mengiritasi


Hindari makanan dan minuman yang bisa memperburuk sariawan atau menyebabkan rasa sakit, seperti makanan pedas, asam, atau keras. Juga, hindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin.

4.    Jaga Kebersihan Mulut

Ajarkan balita Anda untuk menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi lembut dan pasta gigi yang tidak mengandung alkohol. Hindari sikat gigi dengan bulu sikat yang terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi pada sariawan. Selain itu, pastikan tangan balita dalam keadaan bersih sebelum menyentuh area sariawan.

          5.    Kompres Dingin

Bungkus es batu dengan kain bersih atau gunakan kompres dingin pada area yang terkena sariawan selama beberapa menit. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada sariawan.

Penggunaan Obat Topika

      1.    Obat Kumur Antiseptik

Anda dapat menggunakan obat kumur antiseptik yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker untuk membilas mulut balita. Obat kumur ini membantu mengurangi bakteri dan mencegah infeksi pada sariawan.

      2.    Gel atau Salep Penghilang Rasa Sakit

Gunakan gel atau salep penghilang rasa sakit yang aman untuk digunakan pada balita, seperti gel lidah atau gel lidocaine yang dioleskan secara langsung pada sariawan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.

Kapan Harus Menghubungi Dokter

Jika sariawan pada balita tidak sembuh dalam waktu dua minggu, atau jika balita mengalami kesulitan dalam makan, minum, atau berbicara, segera hubungi dokter. Dokter akan memberikan evaluasi dan pengobatan yang tepat jika diperlukan.

Pencegahan Sariawan pada Balita

           1.    Jaga Kebersihan

Ajarkan balita untuk menjaga kebersihan diri, termasuk menjaga tangan dan mulutnya tetap bersih. Hindari kebiasaan menjilat bibir atau menjebak makanan di antara gigi.

2.    Hindari Faktor Pemicu

Hindari makanan pedas, asam, atau keras yang bisa memicu sariawan pada balita. Selain itu, hindari paparan terlalu banyak stres atau cedera pada mulut yang dapat meningkatkan risiko sariawan.

3.    Perhatikan Gizi yang Baik

Pastikan balita Anda mendapatkan nutrisi yang seimbang dan memadai. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan vitamin B kompleks, dapat membantu menjaga kekebalan tubuh balita dan mencegah timbulnya sariawan.

Sariawan pada balita dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi dengan perawatan yang tepat dan penggunaan obat topikal yang aman, sariawan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. Mengutamakan kebersihan mulut, memberikan makanan yang lembut dan dingin, serta menjaga kesehatan umum balita dapat membantu mengurangi risiko sariawan. Jika sariawan tidak sembuh dalam waktu yang lama atau terjadi masalah yang lebih serius, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Related Articles

Artikel Terbaru