Rasa
jijik adalah respons alami tubuh terhadap benda atau situasi yang dianggap
tidak menyenangkan atau menjijikkan. Beberapa anak mungkin mengalami reaksi
jijik yang berlebihan terhadap hal-hal yang umumnya dianggap normal atau tidak
berbahaya. Jika si kecil Anda mengalami jijik berlebihan, ada beberapa langkah
yang dapat Anda lakukan untuk membantunya mengatasi ketidaknyamanan tersebut. Berikut
beberapa cara untuk mengatasi jijik berlebihan pada si kecil.
· Bersikap Sabar dan Mendengarkan
Penting
untuk bersikap sabar dan mendengarkan anak ketika mereka mengungkapkan perasaan
jijik. Berikan ruang bagi mereka untuk berbicara tentang apa yang membuat
mereka merasa jijik dan berikan pengertian bahwa perasaan itu wajar. Dengan
mendengarkan dengan empati, Anda dapat membangun ikatan yang kuat dengan anak
dan membantu mereka menghadapi ketidaknyamanan tersebut.
·
Edukasi
dan Penjelasan
Ajarkan
anak tentang berbagai benda atau situasi yang mungkin mereka temui dan jelaskan
bahwa tidak semua hal tersebut berbahaya. Berikan penjelasan yang sederhana dan
sesuai dengan usia mereka. Misalnya, jelaskan bahwa kotoran adalah hal alami
dalam tubuh dan bahwa menjaga kebersihan adalah cara untuk melindungi
kesehatan.
· Pamerkan dengan Perlahan
Bantu
anak terbiasa dengan benda atau situasi yang mereka anggap menjijikkan melalui
paparan bertahap. Mulailah dengan menunjukkan gambar atau video, lalu secara
bertahap mendekatkan mereka dengan objek atau situasi tersebut. Berikan
dorongan positif dan pujian ketika mereka berhasil mengatasi ketidaknyamanan
mereka.
·
Latih
Teknik Relaksasi
Ajarkan
anak teknik relaksasi seperti pernapasan dalam-dalam, visualisasi, atau
mengalihkan perhatian ke hal-hal yang menyenangkan. Teknik-teknik ini dapat
membantu anak mengendalikan perasaan jijik dan mengurangi kecemasan yang
mungkin terkait dengannya.
·
Terlibat
dalam Kegiatan Higienis
Ajarkan
anak tentang pentingnya kebiasaan higienis seperti mencuci tangan dengan sabun,
menyikat gigi secara teratur, atau membersihkan tubuh. Libatkan mereka dalam
kegiatan ini dengan memberikan peran aktif, seperti memilih pasta gigi atau
sikat gigi mereka sendiri. Dengan melibatkan mereka dalam rutinitas higienis,
anak akan merasa lebih terlibat dan memiliki kendali atas kebersihan diri
mereka.
·
Jangan
Memaksa
Penting
untuk tidak memaksa anak untuk langsung menghadapi ketidaknyamanan mereka.
Berikan waktu kepada mereka untuk beradaptasi dan menjalani proses yang lebih
lambat. Setiap anak berkembang dengan ritme yang berbeda, jadi bersabarlah dan
berikan dukungan yang diperlukan.
·
Konsultasikan
dengan Profesional Kesehatan
Jika
rasa jijik anak sangat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka atau
mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan, penting untuk berkonsultasi
dengan dokter atau profesional kesehatan. Mereka dapat memberikan evaluasi
lebih lanjut dan memberikan saran atau terapi yang sesuai.
Ingatlah
bahwa setiap anak unik, dan proses mengatasi jijik berlebihan dapat memakan
waktu. Dukungan, kesabaran, dan pengertian dari orang tua dan lingkungan
sekitar sangat penting dalam membantu anak mengatasi ketidaknyamanan mereka.