Perkembangan gigi pada anak merupakan proses alami yang terjadi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka. Saat tumbuh gigi, anak akan mengalami beberapa fase yang melibatkan gigi tumbuh dan gigi tanggal. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai fase-fase ini, perubahan yang terjadi pada gigi anak, serta bagaimana orang tua dapat membantu anak melewati fase ini dengan baik.

1.   Fase Tumbuh Gigi

Fase pertama dalam perkembangan gigi adalah tumbuhnya gigi susu. Proses ini dimulai sekitar usia 6 bulan hingga 1 tahun. Gigi susu pertama yang biasanya muncul adalah gigi depan bawah, diikuti oleh gigi depan atas. Selama fase ini, anak mungkin mengalami gejala seperti gusi yang bengkak dan sensitif, keluhan mengunyah atau menggigit benda, serta peningkatan air liur. Memberikan benda yang aman untuk digigit, seperti gigitan bayi yang disimpan di lemari es, dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.

2.   Fase Gigi Tetap

Setelah gigi susu tumbuh, gigi tetap mulai muncul sekitar usia 6-7 tahun. Proses ini berlangsung hingga remaja. Selama fase ini, gigi tetap akan menggantikan gigi susu yang tanggal. Gigi tetap yang pertama kali tumbuh adalah gigi molar pertama di belakang gigi susu. Kemudian, gigi seri tetap akan tumbuh menggantikan gigi seri susu. Fase ini juga bisa disertai dengan gejala seperti gusi bengkak, ketidaknyamanan saat mengunyah, dan perubahan dalam pola makan anak. Menyediakan makanan lembut dan mudah dikunyah serta memperhatikan kebersihan gigi dan mulut anak sangat penting selama fase ini.

3.   Pergantian Gigi Susu dengan Gigi Tetap

Proses pergantian gigi susu dengan gigi tetap adalah fase yang penting dalam perkembangan gigi anak. Pada usia sekitar 6-12 tahun, gigi susu akan mulai tanggal satu per satu untuk memberikan tempat bagi gigi tetap yang baru tumbuh. Biasanya, gigi susu seri depan adalah yang pertama tanggal, diikuti oleh gigi-gigi lainnya. Proses pergantian gigi susu dengan gigi tetap bisa berlangsung selama beberapa tahun. Selama fase ini, penting bagi orang tua untuk membantu anak menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta mengajarkan mereka kebiasaan menyikat gigi yang baik.

Membantu Anak Melewati Fase Tumbuh Gigi dan Tanggal Gigi:

            ·         Perhatikan kebersihan gigi dan mulut anak

Ajarkan anak untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan sikat gigi yang sesuai dengan usia anak dan pastikan untuk membersihkan dengan lembut di sekitar gigi dan gusi.

·         Berikan makanan sehat dan bergizi

Pilih makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D, seperti susu, keju, ikan, dan sayuran hijau. Makanan sehat membantu memperkuat gigi dan mendukung pertumbuhan gigi yang baik.

·         Hindari makanan dan minuman yang berlebihan mengandung gula

Gula dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, seperti permen, cokelat, minuman ringan, dan jus buah yang tinggi gula.

·         Perhatikan gejala dan ketidaknyamanan

Jika anak mengeluh nyeri atau ketidaknyamanan yang berlebihan selama fase tumbuh gigi atau pergantian gigi, konsultasikan dengan dokter gigi anak atau dokter anak untuk mendapatkan saran yang tepat.

Mengingat pentingnya perawatan gigi dan mulut yang baik sejak dini, orang tua perlu memberikan perhatian khusus pada perkembangan gigi anak. Mengajarkan anak kebiasaan menyikat gigi yang baik, memilih makanan sehat, dan memberikan perhatian ekstra selama fase tumbuh gigi dan pergantian gigi dapat membantu menjaga kesehatan gigi anak dan membentuk kebiasaan yang baik sepanjang hidup mereka. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi anak atau dokter anak untuk mendapatkan panduan dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan anak Anda.