Bahaya Mengajarkan Toilet Training Terlalu Dini pada Anak

Toilet training adalah proses di mana anak belajar menggunakan toilet untuk buang air kecil dan besar secara mandiri.

11 Jul 2023 09:50

Toilet training adalah proses di mana anak belajar menggunakan toilet untuk buang air kecil dan besar secara mandiri. Meskipun toilet training merupakan pencapaian penting dalam perkembangan anak, mengajarkannya terlalu dini dapat memiliki dampak negatif. Berikut adalah dampak psikologis dan fisik yang mungkin terjadi:

Dampak Psikologis:


1. Stres dan tekanan: Jika toilet training dimulai terlalu dini, anak mungkin merasa terlalu ditekan untuk belajar dan menguasai keterampilan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan stres dan kecemasan pada anak.

2. Rasa gagal: Jika anak tidak berhasil dalam toilet training yang diterapkan terlalu dini, mereka mungkin mengembangkan rasa gagal dan merasa rendah diri. Hal ini dapat berdampak negatif pada harga diri dan perkembangan emosional mereka.

Dampak Fisik:

1. Masalah kesehatan: Anak yang belum siap secara fisik untuk toilet training dapat mengalami masalah kesehatan seperti sembelit atau infeksi saluran kemih. Mengabaikan tanda-tanda bahwa anak belum matang secara fisik dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang tidak diinginkan.

2. Retensi tinja: Jika anak dipaksa untuk toilet training terlalu dini, mereka mungkin menahan tinja mereka, yang dapat menyebabkan retensi tinja atau konstipasi. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memperburuk masalah pencernaan anak.

Tanda-tanda Kesiapan Toilet Training:

Untuk menghindari bahaya toilet training terlalu dini, penting untuk memperhatikan tanda-tanda kesiapan anak, antara lain:

·         Anak mampu mengontrol kandung kemih dan usus mereka, biasanya ditandai dengan                       periode kering yang lebih lama saat popok tetap kering.

·         Mampu memahami instruksi sederhana dan mengikuti arahan.

·         Menunjukkan minat pada toilet atau keinginan untuk meniru orang dewasa saat                                 buang air.

·         Mampu mengungkapkan keinginan atau kebutuhan untuk buang air melalui bahasa                           tubuh atau kata-kata.

Panduan Toilet Training yang Tepat:

1. Tunggu sampai anak menunjukkan tanda-tanda kesiapan. Jangan memaksakan toilet                         training terlalu dini hanya karena dorongan orang lain.

2. Bersabarlah dan jaga suasana hati yang positif. Hindari tekanan dan stres yang berlebihan                 saat toilet training.

3. Berikan dukungan dan pujian saat anak mencapai kemajuan. Hal ini akan membantu                         membangun rasa percaya diri anak.

4. Gunakan pendekatan yang lembut dan pahami bahwa setiap anak berkembang dengan                     kecepatan yang berbeda.

5. Jika anak tidak menunjukkan minat atau kesuksesan dalam toilet training setelah                               beberapa upaya, tidak ada salahnya untuk menghentikan proses dan mencoba lagi di                       kemudian hari saat anak sudah lebih siap secara fisik dan emosional.

Toilet training merupakan langkah penting dalam perkembangan anak, namun mengajarkannya terlalu dini dapat memiliki dampak negatif pada anak baik secara psikologis maupun fisik. Stres, tekanan, dan rasa gagal dapat terjadi jika anak dipaksa untuk toilet training sebelum mereka siap secara kesiapan fisik dan emosional. Selain itu, masalah kesehatan seperti sembelit dan retensi tinja juga dapat muncul jika anak belum matang secara fisik.


Penting bagi orang tua untuk memperhatikan tanda-tanda kesiapan toilet training pada anak dan menunggu waktu yang tepat sebelum memulainya. Bersabar, menciptakan suasana hati yang positif, dan memberikan dukungan yang tepat adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam toilet training. Jika anak tidak menunjukkan minat atau keberhasilan setelah beberapa upaya, lebih baik menghentikan proses dan mencoba lagi di kemudian hari.

Ingatlah bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan penting untuk menghormati tingkat kesiapan individu mereka. Dengan pendekatan yang tepat, toilet training dapat menjadi pengalaman positif dan sukses bagi anak-anak.

Related Articles

Artikel Terbaru