Bahaya Jika Tidak Menggunakan Car Seat

Membeli car seat untuk bayi bisa memudahkan dan membuat perjalan bersama Si Kecil menjadi lebih aman.

06 Jun 2023 16:17

Membeli car seat untuk bayi bisa memudahkan dan membuat perjalan bersama Si Kecil menjadi lebih aman. Penggunaan car seat bisa membantu anak duduk lebih nyaman selama berada di dalam mobil. Meski sangat membantu, salah menggunakan alat bantu yang satu ini ternyata bisa sangat berbahaya, lho. Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli dan memilih car seat untuk anak.

Setelah memilih jenis car seat yang tepat, ibu juga wajib mengetahui cara penggunaan kursi khusus ini. Hal itu bertujuan untuk menjaga anak tetap selamat dan aman selama perjalanan. Jika digunakan dan dipasangkan dengan benar, car seat disebut bisa menurunkan risiko bahaya jika sampai terjadi gangguan atau kecelakaan dalam perjalanan. Memasang car seat harus dilakukan dengan cermat dan mengikuti aturan yang tepat.

Cara Meletakkan Car Seat Bayi di Mobil


Meletakkan dudukan bayi di dalam mobil tidak boleh sembarangan. Ada beberapa posisi  aman yang sebaiknya Anda lakukan saat menggunakan car seat, seperti berikut ini:

·         Jika Anda memposisikan kursi bayi ke arah belakang, barisan tengah mobil merupakan posisi yang lebih aman. Pasalnya, posisi ini akan menghindari potensi bayi terlempar keluar mobil ketika terjadi kecelakaan.

·         Menempatkan kursi di belakang kursi pengemudi juga menjadi salah satu posisi yang aman untuk anak.

·         Tempat terbaik berikutnya untuk meletakan dudukan bayi adalah pada bagian tengah di barisan belakang mobil, terutama pada mobil yang memiliki 3 baris atau model SUV. Posisi ini dianggap lebih aman karena kita pun lebih mudah untuk menjaga bayi.

·         Berada di belakang penumpang depan. Akan tetapi, jangan lupa untuk memberikan jarak aman antara kursi dan baby car seat.

Hindari Kesalahan Memasang Car Seat

Selain bertujuan untuk menjaga keselamatan anak selama perjalanan, memasang car seat tidak boleh dilakukan dengan sembarang. Alih-alih membuat aman, kesalahan dalam memasang alat ini malah bisa berbahaya bahkan menyebabkan Si Kecil terjatuh atau terjepit. Ada beberapa kesalahan dalam memasang car seat yang sebaiknya dihindari, yaitu:

o   Salah Posisi

o   Ikatan Kurang Kencang

o   Menambah Alas

o   Mengikat Terlalu Tinggi

Kesalahan Penggunaan Car Seat

o   Tidak melepas pakaian luar anak

o   Tidak menggunakan sabuk pengaman yang lengkap

o   Pindah ke kursi booster terlalu cepat

o   Beralih dari car seat ke kursi biasa dengan sabuk pengaman

o   Membaringkan anak pada sudut kursi yang salah

o   Mendudukkan anak di kursi depan mobil

Manfaat Menggunakan Car Seat

Lantas, mengapa anak harus memakai car seat anak? Apa yang terjadi jika anak tidak memakai car seat anak saat terjadi kecelakaan?

·        Menggendong bayi saat naik mobil bukan bentuk melindungi mereka

Banyak Ibu yang merasa bahwa dengan menggendong bayi di mobil, maka mereka sudah memberikan proteksi terbaik kepada si kecil. Padahal, alih-alih melindungi si kecil, kenyataannya adalah si kecil lah yang menjadi pelindung Ibu saat kecelakaan terjadi. Pegangan dan pelukan Ibu tidak cukup kuat untuk menahan gaya yang terjadi saat kecelakaan terjadi.

Penggunaan gendongan (baby carrier) juga bukan jawaban sebagai cara menggendong bayi dengan aman saat berkendara menggunakan mobil karena gendongan bayi bukanlah alat keselamatan. Gaya yang sangat besar saat sebuah mobil berhenti melaju tiba-tiba bahkan hanya pada kecepatan 60 km/jam akan membuat bayi terloncat keluar dari gendongan. Oleh karena itu, penggunaan car seat anak saat berkendara di mobil penting untuk memberikan fitur keselamatan bagi anak.

·        Fungsi car seat anak sama seperti fungsi seat belt bagi orang dewasa

Fitur keselamatan paling utama yang dimiliki sebuah mobil adalah seatbelt. Fungsi seatbelt adalah mengikat bagian tubuh di 3 titik terkuat tubuh agar badan tetap terikat di kursi jika terjadi kecelakaan pada kendaraan.

Saat terjadi kecelakaan, wilayah yang paling aman adalah tetap berada di dalam mobil. Penggunaan seatbelt yang tepat menjaga agar tubuh tetap berada di dalam mobil karena wilayah di luar mobil adalah area berbahaya dan memiliki risiko jauh lebih besar. Risiko tersebut berupa terhempas terkena benda keras, tergesek aspal jalanan, hingga ditabrak oleh kendaraan lain.

·        Cedera pada anak bisa lebih parah dibandingkan orang dewasa

Saat kecelakaan terjadi, gaya yang terjadi pada tubuh bisa puluhan kali dari berat tubuh. Kemungkinan besar, dengan dampak yang sama, cedera yang dialami anak bisa lebih parah daripada orang dewasa karena fisiologis tubuhnya lebih rentan daripada orang dewasa.

Salah satunya adalah bentuk tulang belakang anak yang berbeda dari tulang belakang orang dewasa. Pada orang dewasa, tiap segmen tulang belakang saling terkait. Sementara, tiap segmen tulang belakang anak tidak mengait satu sama lain sehingga jika sang anak mengalami lontaran ke depan, potensi ia cedera tulang besar lebih besar daripada orang dewasa. Salah satu cedera yang diakibatkan oleh cedera tulang belakang adalah lumpuh.

·        Efek yang dirasakan tubuh saat kecelakaan seperti jatuh dari lantai 3

Hanya dengan kecepatan mobil melaju sebesar 60 km/jam, mobil yang berhenti mendadak memberikan reaksi seperti jatuh dari lantai 3 kepada anak. Padahal, kecepatan 60 km/jam pada mobil adalah kecepatan standar yang tidak begitu kencang dan bukannya mengebut.

Salah satu tugas penting yang kerap terlupakan oleh para orangtua adalah menjaga keselamatan anak, termasuk saat berkendara. Tiap tahun, 60% korban kecelakaan di Indonesia adalah anak-anak.

Kecelakaan lalu lintas adalah penyebab nomor 8 kematian di dunia, lebih banyak dibanding kasus kematian akibat HIV/AIDS menurut WHO. Selain itu, kematian akibat kecelakaan lalu lintas juga terbanyak kedua setelah akibat penyakit serius. Pada anak usia 5 sampai 14 tahun, kematian akibat kecelakaan lalu lintas adalah kedua terbesar.

Di Indonesia sendiri, 5% dari korban kecelakaan lalu lintas adalah anak-anak berusia di bawah 9 tahun. Sayangnya, belum ada peraturan terkait pemakaian car seat anak di Indonesia.

Related Articles

Artikel Terbaru