Menelan pasta gigi oleh anak-anak biasanya tidak menyebabkan bahaya serius, terutama jika pasta gigi yang digunakan adalah pasta gigi yang aman dan diformulasikan khusus untuk anak-anak. Namun, penting bagi orang tua untuk memahami dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan menelan pasta gigi. Berikut adalah beberapa informasi yang perlu diketahui terkait dengan masalah ini :
· Kandungan fluoride
Pasta gigi yang direkomendasikan untuk anak-anak biasanya mengandung fluoride dalam jumlah yang aman. Fluoride adalah mineral penting yang membantu mencegah kerusakan gigi dan melindungi enamel gigi. Namun, jika ditelan dalam jumlah yang banyak atau secara rutin, fluoride dapat menyebabkan kondisi yang disebut fluorosis gigi. Fluorosis gigi ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih atau noda pada gigi. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol jumlah pasta gigi yang digunakan oleh anak.
· Paparan fluoride yang berlebihan
Jika anak menelan pasta gigi dalam jumlah yang banyak, terutama yang mengandung fluoride dalam konsentrasi tinggi, bisa menyebabkan paparan fluoride yang berlebihan. Paparan fluoride yang berlebihan dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, sakit perut, atau bahkan keracunan fluoride. Agar paparan fluoride tetap dalam batas aman, penting untuk menggunakan pasta gigi dengan kadar fluoride yang sesuai untuk usia anak dan mengawasi penggunaannya.
· Bahan tambahan dalam pasta gigi
Selain
fluoride, pasta gigi juga mengandung bahan tambahan seperti pewarna, perasa,
atau bahan pembersih lainnya. Meskipun bahan-bahan ini umumnya aman jika
digunakan dengan benar, menelan pasta gigi dalam jumlah yang banyak atau secara
terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut atau pencernaan
anak.
Untuk
mencegah risiko yang terkait dengan menelan pasta gigi, berikut adalah beberapa
langkah pencegahan yang dapat diambil:
§ Gunakan
pasta gigi yang sesuai untuk usia anak. Pasta gigi untuk anak-anak biasanya memiliki kadar fluoride yang rendah dan cocok dengan kebutuhan gigi mereka.
§ Berikan
jumlah pasta gigi yang sesuai, seukuran biji jagung, pada sikat gigi anak.
§ Ajari
anak untuk tidak menelan pasta gigi. Beri tahu mereka bahwa pasta gigi
digunakan untuk membersihkan gigi dan bukan untuk ditelan.
§ Pantau
anak saat menyikat gigi dan pastikan mereka tidak menelan pasta gigi secara
tidak sengaja.
§ Simpan
pasta gigi di tempat yang aman dan terjangkau oleh orang dewasa agar anak tidak dapat mengaksesnya tanpa pengawasan.
Jika
anak menelan pasta gigi dalam jumlah yang banyak atau menunjukkan gejala yang
mencurigakan setelah menelan pasta gigi, segera hubungi dokter atau
konsultasikan dengan ahli kesehatan anak. Selalu jaga pengawasan saat anak
menyikat gigi dan ajarkan mereka kebiasaan yang baik dalam menjaga kebersihan
gigi dan mulut mereka.