Asam Lambung pada Anak

Tak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena gejala asam lambung.

06 Jun 2023 14:33

Tak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena gejala asam lambung. Refluks gastroesofagus (GER) sering terjadi pada bayi dan anak-anak, dengan presentasi klinis yang bervariasi.

 Mulai dari bayi dengan regurgitasi polos, hingga bayi dan anak-anak dengan komplikasi esofagus dan ekstra esofagus parah yang berkembang menjadi gastroesophageal reflux disease (GERD). GER mengacu pada bagian isi lambung yang tidak disengaja naik ke kerongkongan (gumoh), sedangkan GERD terjadi ketika refluks isi lambung menyebabkan gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu.

            Refluks atau aliran balik asam lambung menuju kerongkongan terjadi apabila cincin otot kerongkongan bawah melemah sehingga aliran asam terjadi. Cincin otot yang dinamakan sfingter gastroesofageal, biasanya berfungsi sebagai katup yang membiarkan makanan masuk dari kerongkongan ke lambung. Apabila katup ini lemah dan tidak berfungsi baik, maka isi lambung dapat mengalir balik ke kerongkongan dan menyebabkan:

·         Nyeri ulu hati

·         Nyeri dada

·         Rasa ingin muntah di tenggorokan

Gejala Asam Lambung pada Anak

Gejala asam lambung pada anak bisa berbeda-beda tergantung pada usianya. Bahkan beberapa anak tidak menyadari jika dia mengalami asam lambung. Berikut adalah beberapa gejala umum asam lambung pada anak:

o   Mulas, rasa sakit, atau sensasi terbakar di bagian tengah dada

o   Mual dan muntah

o   Masalah pernapasan

o   Kesulitan atau merasa sakit saat menelan

o   Bau mulut

o   Pengikisan gigi

Bagi anak yang mengalami gejala asam lambung pada malam hari atau saat berbaring, sebaiknya menghindari makan selama beberapa jam sebelum berbaring atau tidur.

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kemungkinan seorang anak terkena asam lambung atau bahkan GERD. Namun perlu menjadi catatan, jangan melakukan diet penurunan berat badan pada anak Anda, kecuali dengan resep atau saran dari dokter.

Penyebab Asam Lambung pada Anak

Refluks asam lambung pada anak dapat disebabkan kelainan bawaan seperti hiatus hernia. Namun demikian sebagian besar disebabkan pola hidup dan pola makan yang bermasalah. Faktor risiko terjadinya refluks asam lambung pada anak adalah:

a)   Obesitas

Obesitas dapat menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdominal (tekanan di dalam perut), yang pada gilirannya dapat menyebabkan refluks asam lambung. obesitas juga dapat memengaruhi fungsi sfingter esofagus bawah (LES), yaitu otot yang mengendalikan aliran makanan dari kerongkongan ke lambung.

b)  Makanan yang Tidak Sehat

Makanan yang tidak sehat dapat memicu terjadinya asam lambung pada anak. Hal ini karena makanan tersebut dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan.

c)   Stress atau Kecemasan

Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin dalam tubuh, yang dapat memengaruhi sistem pencernaan.

d)  Infeksi Bakteri Helicobacter Pylori

Helicobacter pylori adalah bakteri gram-negatif yang dapat menginfeksi lapisan lambung dan duodenum (usus dua belas jari) pada manusia. Bakteri ini dapat bertahan hidup di lingkungan asam di dalam lambung dan dapat mempengaruhi fungsi organ tersebut, bahkan jika jumlahnya sedikit.

Pengobatan Rumahan untuk Asam Lambung Anak

Pada kondisi yang ringan, pengobatan untuk gejala asam lambung anak dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Salah satunya adalah dengan menerapkan perubahan pola hidup, seperti:

1.    Menurunkan berat badan, jika anak obesitas.

2.    Mengatur posisi tidur miring ke kiri atau mengubah posisi tidur, dengan tubuh anak lebih                     tinggi dari posisi kaki.

3.    Hindari makanan yang dapat mengurangi tekanan pada otot sfingter esofagus bawah.                       Misalnya, makanan yang mengandung kafein, cokelat, dan mint.

4.    Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam.

5.    Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi.

6.    Hindari posisi berbaring atau telentang setelah makan.

Jika anak menunjukkan gejala asam lambung pada anak naik, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter.

Related Articles

Artikel Terbaru