Penyebab dan Faktor Flu Singapura Pada Bayi

Flu Singapura adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang sangat menular. Gangguan ini disebut juga dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HMFD).

08 Dec 2023 11:06

Flu Singapura adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang sangat menular. Gangguan ini disebut juga dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HMFD). Anak-anak paling berisiko untuk mengalami penyakit ini, terutama anak yang lebih kecil atau bahkan balita. Meski jarang, penyakit ini bisa juga terjadi pada orang dewasa.

Flu Singapura ini dapat menimbulkan tanda berupa lepuhan atau luka pada mulut serta ruam di tangan dan kaki. Terkadang luka-luka tersebut juga muncul di siku tangan, bokong, lutut, dan lipat paha. Saat terjadi, gejala yang timbul umumnya ringan sehingga dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Penyebab dan Faktor Risiko Flu Singapura


Flu Singapura disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus. Pada beberapa kasus, jenis lain dari Enterovirus seperti Enterovirus 71 juga bisa menyebabkan flu Singapura.

Virus penyebab flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit. Oleh sebab itu, seseorang dapat tertular penyakit ini melalui berbagai cara berikut:

§  Berbagi alat makan atau minum dengan penderita

§  Tidak sengaja menghirup percikan liur ketika penderita bersin atau batuk

§  Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah                            menyentuh tinja penderita (misalnya ketika mengganti popok bayi)

§  Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau                                 memasukkan jari ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu

Flu Singapura dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih banyak dialami oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun, terutama anak yang sering dititipkan di fasilitas penitipan anak.

Gejala Flu Singapura


Saat seseorang mengidap flu Singapura, terutama anak-anak, maka tubuhnya dapat menimbulkan beberapa gejala. Berikut beberapa gejala yang mungkin timbul:

·         Demam tinggi.

·         Sakit tenggorokan.

·         Hilangnya nafsu makan.

·         Adanya luka seperti lepuhan pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi. Luka ini umumnya                     berwarna merah.

·         Ruam merah.

·         Bayi dan balita akan rewel dan mudah marah.

·         Sakit perut.

Pengobatan Flu Singapura

Pada sebagian besar kasus, flu Singapura tidak membutuhkan pengobatan khusus karena gejalanya akan mereda setelah 7–10 hari. Namun, untuk meredakan keluhan dan mempercepat pemulihan, dokter akan meresepkan sejumlah obat berikut:

v  Paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan demam dan mengurangi rasa nyeri

v  Salep kulit, untuk mengurangi keluhan pada kulit, termasuk ruam, lepuh, dan gatal di kulit

v  Tablet isap, untuk mengurangi nyeri tenggorokan

v  Pasien juga dianjurkan untuk minum air es atau makan es krim guna membantu                                 mengurangi peradangan, serta banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Related Articles

Artikel Terbaru