Penyebab Anak Menolak MPASI, Baca Selengkapnya!!!

Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada bayi adalah langkah penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan perkembangan mereka.

04 Apr 2024 10:30

Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada bayi adalah langkah penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan perkembangan mereka. Namun, ada beberapa kasus di mana anak menolak makanan yang diberikan dalam proses MPASI. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa anak mungkin menolak MPASI dan cara mengatasinya:

1.   Tidak Siap secara Fisik


Salah satu penyebab umum anak menolak MPASI adalah mereka belum siap secara fisik untuk mengonsumsi makanan padat. Usia bayi dan kemampuan pencernaan mereka harus dipertimbangkan. Pastikan Anda memulai MPASI ketika bayi sudah mencapai usia yang tepat dan menunjukkan tanda-tanda kesiapan seperti kemampuan mengunyah, mengendalikan kepala mereka, dan minat dalam makanan.

2.   Perubahan dalam Rutinitas Makan


Bayi dan anak kecil cenderung menyukai rutinitas yang konsisten, termasuk rutinitas makan. Perubahan dalam jadwal makan atau cara penyajian makanan dapat membuat mereka cenderung menolak makanan baru atau berbeda.

3.   Rasa yang Tidak Dikenal

Mungkin ada rasa baru yang diperkenalkan dalam MPASI yang tidak dikenal oleh anak. Anak-anak cenderung merespon dengan curiga terhadap makanan baru dan mungkin menolaknya.

4.   Tekstur yang Tidak Disukai

Beberapa anak mungkin memiliki preferensi tekstur makanan tertentu. Mereka mungkin menolak makanan yang terlalu halus atau terlalu kasar bagi mereka.

5.   Tekstur yang Tidak Disukai

Beberapa anak mungkin memiliki preferensi tekstur makanan tertentu. Mereka mungkin menolak makanan yang terlalu halus atau terlalu kasar bagi mereka.

6.   Pemaksaan dan Stres

Tekanan yang terlalu kuat atau pemaksaan dalam memberikan makanan dapat membuat anak menolak MPASI. Bayi dan anak kecil cenderung merespons negatif terhadap pengalaman makan yang stres.

Jika anak terus menolak makanan dalam waktu yang lama atau mengalami penurunan berat badan yang signifikan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut dan saran yang tepat. Setiap anak adalah individu yang unik, dan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka perlu diperhatikan.

Related Articles

Artikel Terbaru