Imunisasi
merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan anak. Dengan memberikan
vaksin sesuai jadwal yang ditentukan, Anda dapat melindungi anak dari berbagai
penyakit menular yang dapat berdampak serius pada kesehatan dan perkembangannya.
Berikut ini adalah jadwal imunisasi dasar yang direkomendasikan oleh Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) dan sebagian besar negara:
· Hepatitis B
Imunisasi
hepatitis B biasanya diberikan dalam beberapa dosis pada saat bayi baru lahir,
pada usia 1 bulan, dan pada usia 6 bulan. Vaksin hepatitis B sangat penting
untuk melindungi bayi dari infeksi virus hepatitis B yang dapat menyebabkan
kerusakan hati dan penyakit kronis.
· BCG (Bacillus Calmette-Guérin)
Vaksin
BCG diberikan untuk melindungi anak dari tuberkulosis (TBC). Biasanya diberikan
pada saat bayi baru lahir atau beberapa bulan setelah kelahiran. Vaksin BCG
membantu mengurangi risiko infeksi tuberkulosis dan bentuk berat penyakit
tersebut.
·
DPT
(Difteri, Pertusis, Tetanus)
Imunisasi
DPT terdiri dari tiga komponen yaitu difteri, pertusis (batuk rejan), dan
tetanus. Vaksin DPT diberikan dalam beberapa dosis pada usia 2, 4, dan 6 bulan.
Vaksin ini melindungi anak dari infeksi bakteri penyebab difteri, pertusis, dan
tetanus yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
·
Polio
Vaksin
polio diberikan untuk melindungi anak dari poliomielitis atau penyakit polio.
Imunisasi polio diberikan dalam beberapa dosis pada usia 2, 4, dan 6 bulan,
dengan pemberian suntikan. Vaksin ini membantu mencegah penyebaran virus polio
yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
·
Hib
(Haemophilus influenzae type b)
Imunisasi
Hib diberikan untuk melindungi anak dari infeksi bakteri Haemophilus influenzae
type b, yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti meningitis, pneumonia,
dan infeksi darah. Vaksin ini biasanya diberikan dalam beberapa dosis pada usia
2, 4, dan 6 bulan.
·
PCV
(Pneumococcal Conjugate Vaccine)
Vaksin
PCV melindungi anak dari infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae yang dapat
menyebabkan pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga. Vaksin ini diberikan
dalam beberapa dosis pada usia 2, 4, dan 6 bulan.
Selain
imunisasi dasar di atas, ada juga vaksin lain yang direkomendasikan pada usia
tertentu, seperti vaksin rotavirus, vaksin influenza, dan vaksin campak,
gondok, dan rubella (MMR). Jadwal imunisasi dapat berbeda di setiap negara, dan
penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang berwenang
untuk mendapatkan informasi terkini tentang jadwal imunisasi yang berlaku di
wilayah Anda.
Ingatlah
bahwa imunisasi bukan hanya melindungi anak Anda, tetapi juga membantu
melindungi masyarakat secara keseluruhan dengan mencegah penyebaran penyakit
menular. Teruslah mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan dan jangan
ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda memiliki pertanyaan atau
kekhawatiran terkait imunisasi anak Anda.