A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php74/ci_sessionea18c81a8cd2c4e14b8f1287bce287a435a10446): failed to open stream: Disk quota exceeded

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 176

Backtrace:

File: /home/dolr2689/public_html/application/controllers/Post.php
Line: 9
Function: __construct

File: /home/dolr2689/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php74)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/dolr2689/public_html/application/controllers/Post.php
Line: 9
Function: __construct

File: /home/dolr2689/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Cara Menambah Berat Badan pada Bayi - Dolant Life

Cara Menambah Berat Badan pada Bayi

Berat badan bayi yang adekuat merupakan indikator penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka.

09 Aug 2023 10:40

Berat badan bayi yang adekuat merupakan indikator penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka. Beberapa bayi mungkin menghadapi tantangan dalam hal pertumbuhan berat badan yang memadai. Jika bayi Anda mengalami masalah penambahan berat badan yang lambat, Anda mungkin merasa cemas dan ingin mencari cara untuk membantu mereka mendapatkan berat badan yang sehat. Berikut adalah cara menambah berat badan pada bayi dengan aman dan sehat.

1.   Konsultasikan dengan Dokter Anak Anda


Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter anak atau petugas kesehatan anak yang berkompeten. Mereka dapat mengevaluasi kondisi kesehatan bayi Anda dan memberikan saran yang sesuai. Dokter anak akan memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara teratur, dan mereka dapat memberikan panduan khusus untuk menambah berat badan bayi berdasarkan usia, riwayat kesehatan, dan faktor-faktor lainnya.

2.   Eksklusifkan ASI atau Pemberian Susu Formula yang Adekuat

Pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif atau susu formula yang adekuat merupakan langkah pertama yang penting untuk menambah berat badan pada bayi. ASI mengandung nutrisi penting dan antibodi yang membantu bayi tumbuh dan berkembang secara optimal. Jika bayi tidak mendapatkan ASI, pastikan susu formula yang diberikan sesuai dengan petunjuk dokter anak atau ahli gizi.

3.   Frekuensi Menyusui atau Pemberian Susu yang Cukup

Pastikan bayi diberi makan dengan frekuensi yang cukup. Biasanya, bayi baru lahir akan mengambil sekitar 8 hingga 12 kali menyusui dalam 24 jam. Perhatikan tanda-tanda lapar pada bayi, seperti mengisap jari, mengepalkan tangan, atau mencari puting susu. Menyusui atau memberikan susu formula secara rutin dan cukup akan memastikan asupan nutrisi yang mencukupi untuk pertumbuhan dan penambahan berat badan yang sehat.

4.   Perhatikan Posisi Menyusui yang Tepat


Pastikan Anda mengamati dan mempraktikkan posisi yang benar saat menyusui. Posisi yang benar memungkinkan bayi mendapatkan ASI atau susu formula dengan efektif. Bayi harus dapat membuka mulut lebar dan menjangkau puting susu dengan baik. Jika perlu, mintalah bantuan dari konsultan laktasi atau petugas kesehatan untuk membantu Anda dengan posisi menyusui yang tepat.

5.   Lanjutkan Pemberian Makan Tambahan saat Waktu yang Tepat

Ketika bayi mencapai usia sekitar 6 bulan, mulailah memberikan makanan tambahan sebagai pelengkap ASI atau susu formula. Pada tahap ini, Anda dapat memperkenalkan makanan seperti bubur bayi, pure buah dan sayur, atau makanan yang sesuai dengan pedoman MPASI (Makanan Pendamping ASI). Makanan tambahan akan memberikan tambahan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan penambahan berat badan bayi.

6.   Pilih Makanan dengan Kandungan Gizi yang Tinggi

Saat memilih makanan tambahan untuk bayi, pastikan untuk memilih makanan yang kaya akan gizi. Pilih makanan yang mengandung lemak sehat, protein, karbohidrat, dan vitamin dan mineral penting seperti zat besi dan kalsium. Contoh makanan yang baik untuk menambah berat badan bayi meliputi alpukat, ikan berlemak seperti salmon, daging tanpa lemak, yoghurt, dan biji-bijian utuh.

7.   Perkenalkan Tekstur dan Rasa yang Beragam

Saat memberikan makanan tambahan, cobalah perkenalkan berbagai tekstur dan rasa yang berbeda. Bayi akan lebih tertarik untuk makan jika makanan memiliki variasi dalam tekstur dan rasa. Anda dapat menghaluskan atau memotong makanan menjadi tekstur yang sesuai dengan kemampuan makan bayi Anda.

8.   Perhatikan Jumlah Makanan yang Diberikan

Pastikan untuk memberikan jumlah makanan yang cukup sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi Anda. Jangan memaksa bayi untuk makan lebih banyak dari yang mereka mau. Biarkan bayi mengatur pola makan mereka sendiri dan jangan memaksa mereka untuk makan saat mereka tidak ingin.

9.   Berikan Camilan Sehat

Selain makanan utama, berikan juga camilan sehat antara waktu makan utama. Anda dapat memberikan buah-buahan segar, potongan sayuran, atau makanan ringan yang tinggi gizi seperti kacang-kacangan atau sereal gandum utuh. Camilan sehat dapat memberikan tambahan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi.

10.               Penuhi Kebutuhan Cairan

Pastikan bayi mendapatkan cukup cairan setiap hari. Air merupakan sumber hidrasi yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh bayi. Jika bayi sudah mulai minum dari gelas atau sedotan, berikan air yang cukup di antara waktu makan.

 

Menambah berat badan pada bayi yang mengalami masalah penambahan berat badan yang lambat dapat menjadi proses yang menantang. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, seperti memberikan ASI atau susu formula yang adekuat, memperkenalkan makanan tambahan yang kaya gizi, dan menciptakan lingkungan makan yang positif, Anda dapat membantu bayi Anda mendapatkan berat badan yang sehat. Selalu berkonsultasi dengan dokter anak atau petugas kesehatan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.

 

Related Articles

Artikel Terbaru