Baby walker adalah perangkat yang dirancang untuk membantu bayi dalam bergerak dan mendukung mereka dalam posisi berdiri saat belajar berjalan. Meskipun pada awalnya baby walker mungkin terlihat sebagai alat yang menyenangkan dan berguna, namun ada sejumlah masalah dan risiko yang terkait dengan penggunaan baby walker. Salah satu risiko utama adalah kemampuan baby walker untuk menghambat proses alami dan sehat dari belajar berjalan pada si kecil. Berikut adalah beberapa alasan mengapa baby walker dapat menghambat proses berjalan si kecil:
1. Ketidakseimbangan dan kehilangan keseimbangan
Baby walker memberikan dukungan yang berlebihan pada bayi, yang membuat mereka mengandalkan perangkat tersebut untuk menjaga keseimbangan. Hal ini mengurangi kebutuhan mereka untuk mengembangkan otot inti, koordinasi, dan keseimbangan yang penting dalam belajar berjalan.
2. Perubahan mekanisme berjalan
Saat menggunakan baby walker, bayi mengubah cara mereka berjalan dengan menyusuri lantai menggunakan ujung kaki mereka dan bergantung pada roda walker. Hal ini berbeda dengan mekanisme berjalan yang alami, di mana bayi biasanya menggunakan seluruh telapak kaki mereka saat melangkah. Perubahan mekanisme ini dapat menghambat perkembangan keterampilan berjalan yang benar.
3. Kecepatan yang tidak terkendali
Baby walker dapat memberikan kecepatan yang tinggi dan sulit dikendalikan bagi bayi. Mereka dapat dengan cepat bergerak maju dan menyebabkan bayi tidak dapat menghindari rintangan atau bahaya di sekitarnya. Hal ini meningkatkan risiko cedera dan kecelakaan.
4. Ketergantungan yang berlebihan
Penggunaan baby walker dapat membuat bayi terlalu bergantung pada perangkat tersebut. Mereka mungkin enggan untuk berlatih berjalan secara mandiri tanpa dukungan baby walker. Hal ini dapat memperlambat kemampuan mereka dalam mengembangkan keterampilan motorik dan kemandirian.
5. Risiko jatuh dan cedera
Baby
walker meningkatkan risiko jatuh dan cedera pada bayi. Mereka dapat dengan
mudah tergelincir, terjatuh dari tangga, atau terbentur dengan benda-benda di
sekitarnya. Data menunjukkan bahwa penggunaan baby walker terkait dengan
tingginya jumlah kecelakaan dan cedera pada bayi.
Berdasarkan risiko-risiko tersebut, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar baby walker tidak digunakan. Mereka telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa baby walker tidak memberikan manfaat yang signifikan dalam perkembangan bayi dan meningkatkan risiko cedera.
Sebagai
alternatif, disarankan untuk memberikan kesempatan kepada bayi untuk
mengembangkan keterampilan berjalan secara alami dengan mendukung mereka secara
fisik dan memberikan lingkungan yang aman untuk bergerak. Berikan waktu dan
ruang untuk bayi belajar dan eksplorasi dengan bebas tanpa ketergantungan pada
baby walker.
Penting
bagi orang tua untuk selalu mengawasi bayi saat mereka belajar berjalan dan
menciptakan lingkungan yang aman dan stimulatif. Jika Anda memiliki
kekhawatiran tentang perkembangan berjalan bayi Anda, konsultasikan dengan
dokter anak atau ahli terkait untuk mendapatkan saran yang tepat dan mendukung
perkembangan motorik si kecil dengan cara yang aman dan alami.