Membiasakan Bruxism pada Bayi, Baca Selengkapnya

Bayi yang gemeretak giginya mungkin terlihat menggemaskan, tetapi sebagai orang tua, Anda mungkin khawatir dengan kondisi ini.

28 Dec 2023 11:03

Bayi yang gemeretak giginya mungkin terlihat menggemaskan, tetapi sebagai orang tua, Anda mungkin khawatir dengan kondisi ini. Bruxism pada bayi adalah kegiatan menggertakkan atau menggosokkan gigi yang terjadi pada usia dini, biasanya saat bayi pertama kali tumbuh gigi.

Mengapa Bayi Gemeretak Gigi

         1.   Pertumbuhan Gigi


Bruxism pada bayi umumnya terjadi ketika gigi bayi baru mulai tumbuh. Ketika gigi pertama mereka muncul di gusi, mereka mungkin merasa tidak nyaman atau gatal. Gemeretak gigi dapat menjadi upaya bayi untuk meredakan ketidaknyamanan ini.

2.   Eksplorasi Sensasi


Bayi seringkali mengeksplorasi dunia di sekitar mereka dengan menggunakan mulut mereka. Gemeretak gigi bisa menjadi cara bagi mereka untuk mengeksplorasi sensasi baru dan mengenal bagaimana gigi mereka berfungsi.

3.   Kebiasaan Mengatasi Stres

Bayi juga dapat menggemeretakkan gigi mereka sebagai respons terhadap stres atau ketegangan emosional. Hal ini sering terjadi saat mereka lelah, tidak nyaman, atau cemas.

Apakah Bruxism pada Bayi Normal?

Bruxism pada bayi umumnya dianggap normal dan cenderung tidak memerlukan perawatan khusus. Sebagian besar bayi akan tumbuh dari kebiasaan ini begitu mereka lebih nyaman dengan pertumbuhan gigi mereka. Namun, jika bruxism berlanjut setelah gigi permanen tumbuh, berkonsultasilah dengan dokter gigi untuk memeriksakan kondisi tersebut.

Langkah-langkah untuk Mengatasi Bruxism pada Bayi

          ·        Pantau Perkembangan Gigi

Perhatikan tanda-tanda pertumbuhan gigi pada bayi Anda. Jika gigi mulai muncul, berikan bantuan pada bayi Anda dengan memberikan gigitan teether yang aman dan diizinkan oleh dokter anak.

·        Jaga Kebersihan Mulut

Membersihkan mulut bayi dengan kain lembut atau sikat gigi bayi yang sesuai usia dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan mempromosikan kebersihan mulut yang baik.

·        Berikan Perhatian dan Kenyamanan

Berikan perhatian ekstra dan kenyamanan pada bayi Anda ketika mereka merasa tidak nyaman. Pegang, gendong, atau berikan pijatan lembut pada gusi mereka untuk membantu mengurangi ketegangan.

·        Ciptakan Lingkungan yang Tenang

Bayi sering merespons lingkungan sekitar mereka. Upayakan menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi bayi Anda, khususnya saat tidur malam.

·        Konsultasikan dengan Dokter Anak atau Dokter Gigi

Jika Anda merasa khawatir atau bruxism pada bayi Anda terus berlanjut dengan intensitas yang tinggi, berkonsultasilah dengan dokter anak atau dokter gigi. Mereka dapat memeriksa gigi dan mulut bayi Anda serta memberikan saran dan arahan yang tepat.

Penting untuk diingat bahwa bruxism pada bayi umumnya bukanlah kondisi yang serius. Dalam sebagian besar kasus, bayi akan tumbuh dari kebiasaan ini begitu mereka lebih nyaman dengan pertumbuhan gigi mereka. Tetaplah memberikan perawatan dan perhatian yang baik pada bayi Anda dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran yang berkepanjangan.

Related Articles

Artikel Terbaru